Warga Ceritakan Detik-detik Warung Terbakar di Jalan Raya Serpong

SERPONG UTARA - Warga sekitar menceritakan detik-detik mengerikan dari peristiwa kebakaran yang melanda sebuah warung di Jalan Raya Serpong, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, yang terjadi pada Senin (24/3) malam kemarin.
Kebakaran tersebut melanda ruko warung makan pecel lele, penjual gas, dan juga toko perabotan yang berjejer di lokasi kejadian.
Pemilik warung jamu yang menyaksikan peristiwa tersebut, Erik Hidayat, menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Pada awalnya, ia melihat ada kepulan asap dari dalam lokasi kejadian, sehingga ia langsung meminta pertolongan kepada warga lainnya.
“Jadi kira-kira kejadian itu jam 23.30, saya mau beli pecel lele tuh habis tutup toko jamu saya. Gak lama kemudian, 10 menit ada kali, nah itu mulai tuh ada asap dari toko perabotan, langsung deh saya lari minta tolong,” kata Erik, Selasa (25/3/2025).
Si jago merah dengan cepat menyambar ke toko lainnya sehingga menghanguskan toko hingga barang dagangan di dalamnya.
“Gak sampai 30 menit ludes semua, total yang kena itu 3 toko, untungnya juga yang jual gas katanya gasnya katanya gas kosong, kalau gak meledak toko saya pun kena,” lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan laporan dari Damkar Kota Tangsel, ada 3 korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, Erik menjelaskan bahwa ketiga orang tersebut untungnya selamat dari peristiwa kebakaran yang terjadi.
Untungnya, kondisi ketiga korban saat ini sudah berangsur pulih dan tidak dalam kondisi yang mengancam jiwa.
“Gak ada yang meninggal, semalam itu mereka sempat pingsan, bangun, pingsan, terus bangun lagi, tapi gak ada yang meninggal. Saya kenal semua kok sama semua yang kena kebakaran semalem, mereka sekarang aman, cuma ya kasihan aja,” ungkap Erik.
Belum diketahui secara pasti penyebab dari kebakaran yang terjadi. Namun, sejauh ini kebakaran diduga terjadi akibat anak-anak yang bermain petasan di lokasi kejadian.
“Sebenarnya banyak yang bilang karena petasan kan, cuma sebenarnya belum pasti, belum ada konklusi yang jelas juga dari Damkar, kalau warga sini sih mikirnya ada kemungkinan disabotase sama orang sekitar,” katanya.
Sementara itu, seorang warga sekitar, Andoko Priyadi, mengaku merasa kasihan kepada para korban atas nasib malang yang menimpanya itu. Toko beserta dagangan para korban pun kini hangus terbakar.
“Iya saya kenal dekat dengan pemiliknya, habis semua, ini katanya pun tidak ada ganti rugi jadi yang kena kebakaran di toko sebelah pun bingung juga sih saya ganti ruginya gimana, kasihan saya,” ucap Andoko.
Olahraga | 7 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu