Prabowo Yakin Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

JAWA BARAT - Presiden Prabowo Subianto optimis Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia. Keyakinan itu ia sampaikan saat memimpin panen raya serentak di 14 provinsi dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4).

 

“Saya percaya kita akan jadi lumbung padi dunia, lumbung pangan dunia. Kelak kita akan beri bantuan-bantuan ke negara-negara yang susah. Karena tujuan kita baik, tujuan kita mulia, tentunya kita ingin rakyat kita, petani kita hidup baik dan sejahtera,” ujar Prabowo dalam siaran YouTube Setpres.

 

Dalam diskusi virtual bersama para gubernur usai panen raya, Prabowo menerima banyak laporan menggembirakan soal peningkatan produktivitas lahan pertanian. Sejumlah kepala daerah memuji kebijakan pusat yang kini dinilai lebih berpihak ke petani.

 

Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Gubernur Sumut Bobby Nasution, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, hingga Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyebut penyerapan gabah dengan HPP Rp 6.500/kg, bantuan pupuk, hingga distribusi alat dan mesin pertanian sangat membantu petani.

 

Hasilnya terasa. Di Sulawesi Selatan, panen gabah kuartal pertama 2025 mencapai 1.993 ton—angka yang sebelumnya dicapai dalam waktu setahun. Sementara di NTB, produksi gabah sudah tembus 900.000 ton pada kuartal pertama saja, mendekati total panen sepanjang 2024 yang hanya 1,4 juta ton.

 

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengatakan hasil ini bisa terus meningkat jika kemudahan akses bibit, pupuk, dan irigasi terus dijaga. Ia yakin, kebijakan pertanian yang pro-petani akan mendorong ketahanan pangan nasional.   

 

Presiden Prabowo menegaskan komitmennya memperluas program bantuan pertanian ke lebih banyak daerah. 

 

“Nanti kita juga akan cari daerah-daerah lain yang bisa kita bantu, intervensi kita akan kirim alat-alat tersebut,” kata Prabowo.

 

Selain laporan capaian, para gubernur juga menyampaikan tantangan di lapangan. Presiden mencatat langsung semua poin masukan tersebut dalam buku catatannya sebagai bahan evaluasi lanjutan.