Komisi I Minta Data Pendatang Baru

SERPONG-Komisi I DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel lakukan pendataan terhadap pendatang baru pasca mudik Lebaran. Pemkot pun menyiapkan pelaporan online dan offline untuk kedatangan penduduk. 

 

Anggota Komisii I DPRD Kota Tangsel, Rizki Jonis mengatakan, pendataan tersebut sangat penting dilakukan, karena dapat membantu pemerintah dalam merancang kebutuhan infrastruktur, seperti sekolah, fasilitas kesehatan, transportasi, dan perumahan agar sesuai dengan jumlah penduduk yang sebenarnya.

 

“Tangsel termasuk kota yang padat. Dengan mendata pendatang, pemerintah dapat memantau dan mengendalikan arus urbanisasi agar tidak melebihi kapasitas wilayah,” ujarnya.

Tidak hanya itu saja, Rizki juga menjelaskan, data pendatang berguna bagi aparat keamanan untuk menjaga ketertiban lingkungan dan mengantisipasi potensi gangguan keamanan.

 

“Bahkan pendataan membantu pendatang untuk tertib dalam hal dokumen seperti KTP, KK, dan surat pindah, sehingga hak-hak sipilnya tetap terlindungi,” ungkapnya.

Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tangsel, Dwi Suryani mengatakan, pelaporan kedatangan pendiduk bisa dilakukan dengan cara online maupun offline.

 

Laporan online bisa dilakukan mengisi data diri di laman yang sudah disediakan oleh Kemendagri. Sementara, offline dilakukan dengan melapor kepada Ketua RT atau RW setempat.

 Dwi menjelaskan, pelaporan diperlukan agar untuk mengetahui dari mana masyarakat tersebut berasal dan tinggal di daerah mana selama masyarakat tersebut merantau.

 

"Jadi nanti sistem dari Kementerian itu akan memantau si penduduk itu sekarang ada dimana. Jadi di sistem itu akan ketahuan yang bersangkutan dari daerah mana dan sementara tinggal dimana,” ungkapnya.

Dwi mengungkapkan, pada momentum pasca Lebaran tidak menutup kemungkinan terjadi peningkatan masyarakat yang mengurus administrasi kependudukan (adminduk).

 

“Momentum ini bisa nambah, tapi tidak begitu signifikan, karena biasanya yang pindah itu biasanya ikut keluarga atau punya pekerjaan,” tuturnya.

Meski demikian, Dwi menyebut bahwa Disdukcapil siap melayani siapapun yang hendak mengurus adminduk pasca momentum Lebaran ini.

 

“Kita tetap siap, siapa pun dan kapan pun kita akan selalu melayani sesuai dengan mekanisme yang selama ini berjalan,” pungkasnya.