Gelandang Sayap Barca Rapinha Terbebas Dari Sanksi La Liga

SPANYOL - Rapinha lagi beruntung. Gelandang sayap andalan klub Barcelona itu terbebas dari sanksi larangan La Liga Spanyol usai melakukan sikap tidak terpuji kepada wasit.

 

Momen itu terjadi tak lama setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya duel melawan Real Betis di Estadi Olimpic Lluis Companys, yang berakhir imbang 1-1, akhir pekan lalu.

 

Raphinha yang tidak puas dengan hasil itu langsung menunjukkan reaksi yang sangat emosional terhadap wasit. Dia menilai, timnya harusnya mendapatkan tendangan sudut di menit akhir, tapi wasit langsung meniup peluit tanda akhir laga.

 

Keputusan itu membuat Raphinha naik pitam. Ia langsung meluapkan amarah kepada asisten wasit. Pemain asal Brazil itu terlihat melontarkan kata-kata keras. Ia bahkan mencoba mendekati Manzano dengan penuh emosi.

 

Rekan setimnya, termasuk Marc-Andre ter Stegen yang sedang cedera mencoba menenangkannya. Pelatih Hansi Flick terlihat menahan Raphinha agar tidak memperkeruh suasana.

 

Namun, meski insiden itu cukup serius, Raphinha dipastikan tidak akan mendapat hukuman dari La Liga.

 

Karena menurut laporan 𝘛𝘩𝘦 𝘔𝘢𝘳𝘤𝘢, Rabu (9/4/2025), meski tindakannya jelas terekam kamera, wasit tidak mencatat insiden itu dalam laporan pertandingan.

Itu artinya, Raphinha lolos dari larangan bermain. Hal ini tentu menjadi berita positif di periode krusial musim.

 

Barcelona sangat membutuhkan semua pemain inti mereka dalam perburuan gelar, termasuk Raphinha. Meski sempat emosi, penampilan Raphinha musim ini sangat impresif. Ia jadi pemain kunci Barca di bawah asuhan Hansi Flick.

 

La Liga, Raphinha telah mencetak 13 gol dan menyumbang delapan 𝘢𝘴𝘴𝘪𝘴𝘵. Di Liga Champions, ia lebih gemilang dengan 11 gol dan lima assist.

 

Performa luar biasa ini membuat namanya mulai disebut dalam perbincangan Ballon d’Or. Jika konsisten, ia bisa jadi kandidat kuat pada akhir 2025.