Bupati Dewi Minta Calhaj Doakan Pandeglang

PANDEGLANG - Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani meminta kepada 906 orang calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Pandeglang, agar mendoakan Kabupaten Pandeglang.

 

Hal itu diungkapkan Bupati Dewi saat memberikan arahan pada acara Bimbingan Manasik Haji di Pondok pesantren Darul Hasan, Selasa (15/4).

 

Kata Bupati Dewi, ia berharap dan meminta doa kepada para calon jemaah haji, agar Kabupaten Pandeglang menjadi daerah yang maju, berkah dan sejahtera.

 

“Jangan lupa doakan kami, doakan Kabupaten Pandeglang agar menjadi daerah yang maju, berkah dan sejahtera, serta kami dijadikan pemimpin yang istiqomah dan amanah sehingga mampu membawa Kabupaten Pandeglang lebih baik lagi,” katanya.

 

Kata mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang ini, agar calon jemaah haji saling menjaga, saling menguatkan termasuk yang paling utama adalah menjaga kesehatan selama menjalani ibadah rukun Islam kelima tersebut.

 

“Saya minta para jemaah selama berada di Arab Saudi nanti, untuk saling menjaga dan saling menguatkan satu sama lain, dan hal yang terpenting adalah bisa menjaga kesehatan dari sekarang, agar bisa berangkat dan beribadah dengan baik,” kata Dewi.

 

Menurutnya, pelaksanaan manasik haji ini sangat penting untuk mempersiapkan diri lahir dan batin, dan itu menjadi modal utama dalam menjalankan ibadah haji di tanah suci.

 

“Calon jemaah haji bisa menjaga nama baik Kabupaten Pandeglang, dan kembali ke tanah air dengan keadaan sehat walafiat serta dijadikan haji yang mabrur,” tandasnya.

 

Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang, Lukmanul Hakim mengatakan, bimbingan manasik haji bertujuan memberikan penguatan dan pengetahuan dan pemahaman jemaah haji

 

“Tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan ketentuan syariat islam dan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku,” katanya.

 

Dia mengungkapkan, jumlah Calhaj Kabupaten Pandeglang yang akan diberangkatkan tanggal 6 dan 13 Mei 2025 sebanyak 906 jemaah, terdiri dari 405 jemaah haji laki-laki dan 501 jemaah perempuan terbagi dalam 2 kloter.

 

“Adapun untuk jumlah petugas haji ada 6 orang terdiri dari ketua kloter 1 orang, pembimbing ibadah 1 orang, petugas kesehatan 1 orang, dan petugas haji daerah 3 orang,” tandasnya.