TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Kader PKS Pandeglang Diduga Aniaya Seorang Wanita

Reporter: Dzikri
Editor: AY
Kamis, 17 April 2025 | 14:05 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PANDEGLANG - Kader dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pandeglang, yakni Rifki Rafsanjani, diduga melakukan aksi kekerasan penganiayaan terhadap seorang wanita. Kasus dugaan kekerasan tersebut pun viral di media sosial.

 

Ketua Fraksi PKS Pandeglang, Dodi Setiawan, mengatakan saat itu pihaknya telah memanggil terduga pelaku untuk dimintai keterangannya terkait kasus tersebut.

 

“Yang bersangkutan sudah dipanggil, dilakukan klarifikasi, itu menjadi dasar kita untuk melakukan sidang,” kata Dodi, Kamis (17/4/2025).

 

PKS sendiri saat ini sudah membentuk tim Kerja Penegak Disiplin (KPD) demi mengumpulkan bukti-bukti serta menghubungi pihak korban dalam menindaklanjuti kasus tersebut.

 

"Nanti KPD ini yang mengonfirmasi ke pelaku maupun mengumpulkan bukti-bukti lain untuk persidangan nanti," ucapnya.

 

Jika seluruh bukti sudah terkumpul dan dinyatakan cukup, sidang terhadap terduga pelaku akan dilakukan oleh Majelis Penegak Disiplin Partai (MPDP) sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaku atas perbuatannya.

 

"Nanti kalau buktinya sudah dianggap cukup nanti diserahkan ke majelis untuk disidangkan," lanjutnya.

 

Berdasarkan unggahan yang beredar di media sosial, ada seorang wanita berinisial MP yang mengaku menjadi korban kekerasan dari salah satu anggota DPRD Pandeglang Fraksi PKS.

 

Pada unggahan tersebut, korban melampirkan foto percakapan WhatsApp, di mana ia terlihat mengalami luka-luka kekerasan fisik yang diduga akibat ulah dari pelaku.

 

Dodi pun menegaskan bahwa pihak PKS akan mengusut kasus tersebut hingga tuntas. Ia juga menyayangkan dan tidak membenarkan aksi dari pelaku yang diduga nekat menganiaya korban tersebut.

 

"Yang pertama kami tentu menyesalkan terjadi hal ini. PKS, partai yang menjunjung tinggi nilai moralitas, etika, tidak layak dilakukan oleh anggota PKS, apalagi dia anggota DPRD. Untuk itu, kami akan memproses secara serius kasus ini, nanti putusannya seperti apa kami tidak bisa mengintervensi karena bukan bagian dari majelis," tutupnya.

Komentar:
ePaper Edisi 17 April 2025
Berita Populer
02
05
Siapa Pelatih Baru AC Milan?

Olahraga | 2 hari yang lalu

06
Aktivis P-4 Demo Kantor ATR/BPN Pandeglang

Pos Banten | 2 hari yang lalu

10
Ijazah Penting

TangselCity | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit