Kepala Desa Diminta Tingkatkan Kinerja Dan Pelayanan

TANGERANG - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang Intan Nurul Hikmah meresmikan Kantor Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kamis (24/4). Dalam sambutannya, ia mengucapkan selamat atas diresmikan kantor desa lebih yang representatif.

Peresmian ini juga hendaknya dijadikan momentum bagi Kepala Desa (Kades) dan seluruh perangkatnya untuk meningkatkan kinerja penyelenggara pemerintahan dan pelayanan masyarakat.

 

“Kami ucapkan selamat atas keberadaan kantor Desa Lebak Wangi. Itu menjadi momentum bagi Kades dan seluruh perangkatnya untuk meningkatkan kinerja penyelenggara pemerintahan, melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan serta pelayanan masyarakat Desa Lebak Wangi,” ungkapnya.

 

Lalu, menyampaikan bahwa desa merupakan garda terdepan dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Dari 246 desa yang ada di Kabupaten Tangerang, tidak ada satu pun desa yang dalam status desa tertinggal. Artinya kemajuan desa sama dan seiring dengan kemajuan Kabupaten Tangerang.

 

“Jadikan peresmian tersebut bukan seremonial belaka, namun menguatkan komitmen tinggi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa dengan menggali potensi yang tersedia,” tegasnya.

 

Selanjutnya, Wabup Intan pun mengungkapkan Pemkab Tangerang akan meluncurkan sekolah gratis baik negeri maupun swasta di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat pada 2 Mei mendatang. Ini merupakan bukti bahwa pemerintah hadir nyata dalam meringankan beban biaya pendidikan formal, demi menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berdaya saing.

 

Sementara Kepala Desa Lebak Wangi, Samsudin menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Ibu Wakil Bupati Tangerang yang meresmikan langsung Kantor Desa Lebak Wangi.

 

“Kami ucapkan terimakasih atas kesempatan Ibu Wabup untuk menghadiri acara tersebut. Menjadi catatan sejarah khususnya bagi kami, warga Desa Lebak Wangi, yang memiliki populasi penduduk sebanyak 33.120 jiwa sudah memiliki kantor desa yang layak, alias gedongan,” tuturnya.