Kembalikan Fungsi Jalan, Pasar Ciputat & Cimanggis Kini Bebas Sampah

CIPUTAT - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menyelesaikan pengangkutan sampah yang menumpuk di ruas jalan sekitar Pasar Ciputat dan Cimanggis. Dengan begitu, fungsi jalan kini sudah kembali normal. 

 

Kepala UPTD Pengelolaan Sampah, Desna Gera Andika mengatakan, pengangkutan sampah dilakukan secara bertahap. 

 

"Alhamdulillah selesai sesuai target. Hari ini selesai, sudah kita angkut semua. Kalau untuk pembersihannya dari hari Senin, Alhamdulillah target saya tercapai selesai hari ini," ujar Desna kepada Tangselpos, Minggu (27/4). 

 

Desna membeberkan, pengangkutan sampah secara berkala ini mencapai total sekitar 200 ton. 

 

"Untuk di Niagara (Pasar Ciputat) itu sekitar 18 amrol totalnya selama satu minggu. Satu amrol itu sekitar 5 ton, lalu untuk (Pasar) Cimanggis itu sekitar 23-an (amrol). Kalau tidak salah ya. Kalau untuk di (Pasar) Jombang Alhamdulillah, ini cuma 8 amrol, ini clear langsung. Nah itu semua dicicil, karena jaga kondusivitas TPA juga," papar Desna. 

 

Desna menuturkan, tumpukan yang terjadi di Pasar Ciputat dan Cimanggis merupakan sampah sisa sejak dari Hari Raya Idul Fitri yang belum terakomodir. 

 

Namun secara berkala, seluruh sampah yang menumpuk di bahu jalan kini sudah tiada. Pembersihan ini dilakukan guna mengembalikan fungsi jalan sebagaimana seharusnya.

 

"Kami bersama dengan dinas Pemadam Kebakaran melakukan pembersihan di Niagara dan Pasar Cimanggis Ciputat demi mengembalikan fungsi jalan agar masyarakat Kota Tangerang Selatan dapat beraktivitas dengan nyaman kembali," terangnya. 

 

Selanjutnya, ke depan DLH Tangsel sudah berkoordinasi dengan lingkungan sekitar untuk mencegah terjadinya kembali tumpukan sampah. Termasuk juga menyiagakan pelayananan angkutan sampah di setiap harinya.  

 

"Kami jamin di Niagara tidak akan ada lagi sampah. Karena ke depan akan kami pindahkan. Itu fungsi jalan, harus balikan lagi ke fungsi sebenarnya. Hari Senin kami mau pasang spanduk di situ. Kami sudah koordinasi sama Karang Taruna, sama RW setempat. Kita udah sepakat nanti dipindahkan ke Pasar Cantik pelayanannya. Jadi Niagara fungsi jalannya kembali untuk fungsi jalan," jelasnya. 

 

Dengan upaya itu, Desna berharap masyarakat ikut berpartisipasi. Terutama dalam membangun kebiasaan baru untuk tidak membuang sampah sembarangan. 

 

"Nah itu kan pemindahan itu kan sistem baru ya. Pastikan warga butuh pembiasaan, karena kan butuh pembiasaan dari masyarakatnya. Nanti di Pasar Cantik kita perbanyak yang harusnya pelayanan untuk Niagara, kita geser ke Pasar Cantik, di Jalan Haji Usman," pungkasnya.