Kabupaten Pandeglang Bakal Diguyur Duit Rp 1,695 Triliun

PANDEGLANG - Pemerintah Pusat bakal mengguyur atau menggelontorkan duit atau dana sebesar Rp 1,695 Triliun, untuk Kabupaten Pandeglang. Duit sebesar itu diperuntukkan  modal Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di 326 Desa dan 13 Kelurahan di wilayah Kabupaten Pandeglang. 

 

Nantinya setiap Desa di Kabupaten Pandeglang, bakal menerima anggaran tersebut sebesar Rp 5 Miliar. Hal itu terungkap saat tiga Menteri melakukan rapat koordinasi daerah percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih sekaligus pencanangan Desa Ekspor Provinsi Banten, di Desa Kertasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang Kamis (8/5).

 

Ada pun tiga Menteri itu, yakni Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

 

Menko Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan mengungkapkan, setiap Kopdes Merah Putih akan menerima anggaran sebesar Rp 5 Miliar. Dari Rp 5 Miliar itu, jadi Kabupaten Pandeglang bakal mendapatkan anggaran sebesar Rp 1,695 Triliun.

 

Dia juga mengungkapkan, bahwa total anggaran untuk Kopdes Merah Putih yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai Rp 400 Miliar.

 

“Ini bukan bagi-bagi uang, namun hadirnya Kopdes Merah Putih ingin memangkas rantai distribusi atau memangkas rentenir, kita ingin koperasi ini sukses dan berhasil,” kata Zulkifli Hasan dalam sambutannya.

 

Zulkifli Hasan menegaskan, bahwa pembentukan Kopdes Merah Putih merupakan program prioritas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

 

“Bapak Presiden tidak ingin desa tidak makmur, desa tidak sehat, tidak cerdas dan kurang gizi. Program utamanya swasembada pangan rencana makanya ingin membentuk Kopdes,” katanya.

 

Menurut politisi PAN ini, Koperasi Desa ini dibentuk dengan tujuan desa bisa makmur dan maju perekonomiannya. Oleh sebab itu untuk memajukan perekonomian katanya, harus ada program yang dikembangkan salah satunya Koperasi Merah Putih.

 

“Ada 6 program dalam pengelolaan Kopdes merah putih, pertama Kopdes harus punya warung sembako, klinik desa dan apotik, membuat bidang usaha, agen Lpg, pusat bantuan, memiliki gudang logistik,” tandasnya.

 

Sementara, Bupati Pandeglang Dewi Setiani menyatakan, terima kasih karena Pandeglang menjadi lokasi peluncuran Koperasi Merah Putih. Hadirnya koperasi ini katanya, akan menumbuhkan perekonomian masyarakat desa.

 

“Ekonomi akan tumbuh melalui Koperasi Desa, kita bersama masyarakat ikut partisipasi mensukseskan Asta Cita Bapak Presiden Indonesia,” katanya.

 

Bupati Dewi juga berharap Kopdes Merah Putih bisa menjadi wadah dalam kemajuan dan kemandirian perekonomian di desa. “Mari kita sukseskan bersama program Bapak Presiden kita, kemajuan desa menuju indonesia emas 2045,” tandasnya.

 

Untuk diketahui, hadir dalam acara itu Wamendagri RI Diyah Roro Esti, Wamendes Ahmad Riza Patria, Gubernur Banten Andra Soni, Forkopimda Banten, Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi dan Forkopimda Pandeglang.