MotoGP, Francesco Bagnaia Kurang Nyaman Di Ducati

PRANCIS - Nasib kurang beruntung kembali menimpa Francesco “Pecco” Bagnaia. Juara dunia dua kali MotoGP itu menjadi sasaran kritik tajam usai gagal meraih poin di seri keenam MotoGP 2025 yang digelar di Sirkuit Le Mans, Prancis.

 

Mantan bos LCR Honda Oscar Haro menjadi salah satu pihak yang melontarkan kritik pedas. Haro menilai, performa Bagnaia sangat mengecewakan.

 

Terlebih setelah terjatuh di sprint race dan hanya finish di posisi ke-16 pada balapan utama. “Dia kehilangan kepercayaan diri, kehilangan fokus. Balapan itu seharusnya bisa dia menangkan,” kata Haro seperti dikutip dari Motosan, Selasa (20/5/2025).

 

Tak hanya Haro, internal Ducati pun disebut mulai gerah dengan performa Bagnaia. Beberapa tokoh penting seperti Gigi Dall’Igna, Davide Tardozzi hingga Michele Pirro memberikan sinyal bahwa mereka berharap lebih dari sang juara bertahan.

 

Situasi ini memunculkan spekulasi bahwa hubungan antara Bagnaia dan Ducati mulai renggang.

 

Haro bahkan menyebut kemungkinan anak didik Valentino Rossi itu hengkang lebih awal dari tim jika suasana internal tak kunjung membaik.

 

Keluar lebih awal menuju merek lain jika suasana internal tidak membaik, itu tidak saya kesampingkan,” aku Haro.

 

Ada juga yang menyemangati Bagnaia. Manajer tim Prima Pramac Yamaha Gino Borsoi percaya Bagnaia mampu bangkit.

 

Dia menyarankan Bagnaia belajar dari rekan setimnya, Marc Marquez, yang kini justru tampil memukau dan berhasil memimpin klasemen.

 

Pecco memiliki salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah di sisinya. Dia bisa memanfaatkan data Marquez untuk berkembang,” ucap Borsoi, Senin (19/5/2025).

 

MotoGP Inggris di Silverstone akhir pekan ini akan menjadi ajang pembuktian bagi Bagnaia. Apakah sang juara dunia mampu bangkit dari tekanan dan membungkam para pengkritiknya, atau justru kembali terpuruk? Kita tunggu aksi Bagnaia di lintasan.