Pameran Perdagangan E-Commerce Indonesia-Tiongkok 2025 Dorong Kemitraan Dagang Regional

TANGERANG - Sektor e-commerce di Indonesia terus mengalami pertumbuhan pesat, menjadikannya sebagai salah satu pemain utama dalam perdagangan digital global.
Dengan potensi besar dan ekosistem digital yang terus berkembang, Indonesia kini berada di jalur yang tepat untuk menjadi pusat perdagangan e-commerce dunia.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat posisi ini, Pameran Perdagangan E-Commerce Lintas Batas Indonesia-Tiongkok 2025 resmi diselenggarakan di Nemuru Grand Serpong Tangerang, Kamis (22/5/2025).
Acara berskala internasional ini menjadi ajang strategis yang mempertemukan pelaku usaha Indonesia dengan produsen terkemuka dari Tiongkok.
James Tulus Haider, Founder Indonesia e-Commerce Lintas Batas Indonesia-Tiongkok 2025, menyampaikan bahwa pameran ini dirancang untuk menjadi lebih dari sekadar tempat transaksi dagang.
“Pameran ini adalah jembatan strategis antara Indonesia dan Tiongkok. Kami menyediakan platform yang efisien, terorganisir, dan tepat sasaran bagi para pelaku usaha untuk menemukan mitra dagang terpercaya,” ujar James.

Pameran ini digagas oleh Indonesia E-Commerce Hub, sebuah institusi yang telah lama bergerak di bidang e-commerce lintas batas. Dengan pengalaman dan jaringan luas, penyelenggara berkomitmen menghadirkan layanan pendukung seperti penerjemahan, pencocokan bisnis (business matchmaking), hingga tampilan produk yang terkurasi.
Lebih dari 50 perusahaan manufaktur dari kawasan industri utama di Tiongkok turut berpartisipasi, membawa beragam produk unggulan seperti fesyen, perabot rumah tangga, produk makanan dan bahan baku, dan peralatan bermain dan perlengkapan anak.
Para produsen ini dikenal memiliki pengalaman panjang melayani merek internasional melalui sistem OEM (Original Equipment Manufacturer), menjadikan mereka mitra ideal untuk pelaku usaha Indonesia yang ingin memperluas jaringan pasokan.
James, menekankan pentingnya acara ini dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital kedua negara.
“Kami ingin menciptakan kerja sama dagang yang saling menguntungkan dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Pasar Indonesia sangat potensial, dengan konsumen yang semakin cerdas mencari produk berkualitas dengan harga terjangkau,” jelasnya.

Selain transaksi langsung, pameran ini juga memberikan wawasan tentang inovasi desain produk yang sesuai dengan selera pasar Indonesia.
Acara ini diharapkan membantu pelaku usaha lokal, termasuk penjual e-commerce, distributor, dan manajer pembelian ritel modern, dalam meningkatkan margin bisnis dan memperkuat posisi mereka di pasar domestik.
Penyelenggara juga menyediakan berbagai fasilitas seperti layanan konsultasi bisnis dan program pencocokan dagang di lokasi untuk memastikan para peserta mendapatkan pengalaman yang maksimal.
“Kami ingin setiap peserta merasa didampingi dari awal hingga terwujudnya kerja sama konkret dengan mitra dari Tiongkok,” tambah James.
Dengan dukungan penuh dari pelaku industri manufaktur Tiongkok yang berpengalaman dan potensi pasar Indonesia yang terus berkembang, Pameran Perdagangan E-Commerce Lintas Batas Indonesia-Tiongkok 2025 diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama ekonomi regional.
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 10 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu