Bocah di Pondok Aren Diserang Kawanan Tawon Vespa Hingga Dirawat, Damkar Turun Tangan

PONDOK AREN - Seorang bocah di Jalan Camat, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran diserang kawanan tawon vespa dalam jumlah banyak yang bersarang di atap rumahnya. 

 

Nahasnya, kawanan tawon berukuran besar tersebut menyengat di sejumlah bagian tubuh bocah malang tersebut hingga menyebabkan sakit.

 

Agar tak menimbulkan korban lagi, orang tua pun langsung melapor ke Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel. 

 

Saat dikonfirmasi, Komandan Regu Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangsel, Ilham membenarkan peristiwa tersebut. 

 

Setelah menerima laporan, tim langsung bergerak terjun ke lokasi guna melakukan evakuasi sarang tawon, Senin (27/5) malam. 

 

"Iya laporan itu dari pagi sih, tapi memang kalau evakuasi tawon itu harus dilakukan pada malam hari. Karena kalau malam hari, tawon itu semuanya berada di dalam sarang dan cenderung pasif," ujar Ilham saat dikonfirmasi, Selasa (27/5).

 

Ilham menjelaskan lebih lanjut, insiden penyerangan kawanan tawon vespa tersebut terjadi saat korban tengah asyik main layang-layang. 

 

"Anak itu memang biasa main layangan di genteng, di atap. Kan rumahnya itu lantai dua, nah lantai duanya itu langsung ke atap rumah. Dia sedang asyik mengejar layangan. Nah habis itu dia diserang disengat di sejumlah bagian badan, banyak," kata Ilham. 

 

Akibat sengatan dengan jumlah yang banyak, bocah kecil itu sampai menderita sakit.

 

"Memang infonya setelah disengat anak itu langsung dirawat di rumah sakit," imbuhnya. 

 

Ilham melanjutkan, sesampainya di lokasi tim segera mencari keberadaan sarang tawon. 

 

"Sarangnya itu ada di atap rumah. Alhamdulillah sih tidak terlalu tinggi. Kita langsung lakukan evakuasi," jelas Ilham. 

 

Dengan pengalaman dan alat yang mumpuni, tim yang dibekali dengan pelindung tubuh lengkap langsung melakukan evakuasi.

 

"Alhamdulillah, evakuasi berjalan lancar sekitar 30 menit. Jadi harus malam hari. Kita pakai APD dan pakai cairan pembasmi serangga. Kita semprot lubang-lubang sarang tawon itu. Setelah itu baru kita bersihkan sarangnya," tuturnya. 

 

Ilham mengatakan, jumlah tawon vespa yang bersarang cukup banyak. Hal itu dapat diketahui dari ukuran sarang yang cukup besar. 

 

"Ukurannya gede lumayan. Sekitar sebesar gas tiga kilogram," imbuhnya. 

 

Atas kejadian itu, Ilham mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada jika menemukan indikasi adanya sarang tawon. 

 

Biasanya, kata Ilham, dapat dilihat dengan adanya beberapa tawon yang kerap hilir mudik di sekitar rumah. 

 

"Biasanya itu dia bersarang di atap rumah atau di toren air. Jadi harus lebih waspada jika melihat indikasi itu. Kalau bisa, segera lapor ke petugas Damkar," pungkasnya.