TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Chelsea Raih 3 Gelar Kompetisi Eropa

Reporter: Farhan
Editor: AY
Jumat, 30 Mei 2025 | 08:59 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

INGGRIS - Chelsea meraih trofi kembali setelah 2021. Sekaligus mencetak rekor sebagai tim pertama yang mengawinkan tiga gelar kompetisi Eropa berbeda.

 

DNA (molekul genetik) alias mental juara Chelsea telah kem­bali. Lewat epic comeback, The Blues membantai Real Betis 4-1 dalam Final Liga Konferensi di Stadion Wroclaw, Polandia, dini hari kemarin.

 

Perjalanan Chelsea menuju panggung juara tidaklah mu­dah. Rintangan sudah dimulai di menit kesembilan, saat Abde Ezzalzouli membobol gawang Filip Jorgensen. Situasi ber­balik di babak kedua. Chelsea secara trengginas mampu me­nyarangkan empat gol sekaligus. Masing-masing dicetak Enzo Fernandez (65’), Nicolas Jack­son (70’), Jadon Sancho (83’) dan Moises Caicedo (90+1’).

 

Kemenanga ini terasa san­gat menyenangkan bagi kami dan fans fans. Di babak kedua, kami bermain dengan lebih in­tens dan bagus,” ujar playmaker Chelsea, Cole Palmer.

 

Sang Man Of The Match membuktikan bahwa DNA juara Chelsea telah kembali, sejak red­up ditinggal bos lama, Roman Abramovich, tiga tahun lalu.

 

“Kami telah membuktikan, bisa pergi ke tempat yang sulit dan meraih kemenangan. Malam ini, meski tertinggal lebih da­hulu, kami mampu comeback,” tandas Palmer.

 

Chelsea menjadi tim keempat yang menjuarai Liga Konferensi setelah AS Roma, West Ham United, dan Olympiacos. The Blues pun mencatatkan rekor fantastis yang belum pernah diraih oleh klub Eropa manapun sebelumnya. Chelsea sukses menjuarai tiga turnamen top Er­opa berbeda. Yakni Liga Cham­pions, Liga Eropa (dahulu Piala UEFA), dan Liga Konferensi.

 

Belum cukup, Chelsea melan­jutkan tradisi tim Inggris yang di musim pertamanya sukses memenangkan trofi utama. Setelah Liverpool (Liga Ing­gris), Crystal Palace (Piala FA), Newcastle United (Piala Liga), dan Tottenham Hotspur (Liga Eropa).

 

Dari kubu Betis, Antony tampak terpukul dan menangis usai laga berakhir. Winger eksplosif asal Brazil itu gagal ‘membalas den­dam’ kepada Manchester United (MU) yang telah membuang­nya pada Januari lalu. Padahal sejak dipinjam, Antony sukses ‘menggendong’ Betis dengan gelontoran 9 gol dan 5 assist.

 

Untungnya, ada winger Chel­sea Jadon Sancho yang langsung memeluk Antony. Suatu bentuk solidaritas dari sesama pemain MU yang terbuang. Para pe­nonton di stadion pun bertepuk tangan melihat pemandangan penuh haru tersebut.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit