Kinerja Andra-Dimyati Dinilai Totalitas Untuk Rakyat
Dalam Kurun Waktu 100 Hari Kerja

PANDEGLANG - Wakil Ketua DPRD Pandeglang, Fikri Febriansyah menyatakan, kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Banten Andra Soni-A Dimyati Natakusumah dalam melaksanakan kinerjanya selama 100 hari yang jatuh pada 30 Mei 2025, telah menunjukan kerja nyata membangun Provinsi Banten.
Terlebih dia menilai, kerja nyata 100 hari untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Pandeglang, tangah ditunjukan totalitas. Hal itu bagian bukti mengurangi disparitas antara Banten Utara dan Banten Selatan.
“Pasca dilantik sebagai Gubernur Banten, Bang Andra membuktikan keberpihakannya kepada masyarakat di Kabupaten Pandeglang. Itu terbukti, Gubernur Banten sering turun langsung ke lapangan untuk menginventarisasi, dan memberikan solusi terhadap masalah khususnya di berbagai bidang, diantaranya infrastruktur, pendidikan dan pertanian,” kata Fikri, Minggu (1/6).
Apalagi tegas Fikri, dalam kurun waktu singkat 100 hari kerja, Andra melakukan gebrakan serta kinerja nyata dengan program-program yang diluncurkan, yakni program bangun jalan desa sejahtera (Bang Andra), serta program Jalan Usaha Tani (JUT).
“Ditengah efisiensi anggaran, Gubernur mampu berpihak kepada masyarakat khususnya di Pandeglang, hal itu dibuktikan dengan peluncuran dan pelaksanaan program pembangunan jalan, jembatan, tembok penahan tanah (TPT) dan irigasi,” katanya.
“Beberapa contoh, di membangun jembatan di Kampung Cimoyan, TPT di wilayah Kecamatan Menes, dan beberapa ruas jalan lainnya di wilayah Kabupaten Pandeglang,” tambahnya.
Belum lagi lanjut politisi Partai Gerindra Pandeglang ini, dibidang Pendidikan Andra Soni yang lahir dari masyarakat biasa, kembali menunjukan keberpihakannya dengan membuat program sekolah gratis untuk SMK/SMA dan sederajat.
“Dengan program sekolah gratis, masyarakat di Banten Selatan dapat merasakan langsung manfaatnya. Karena program itu harapan nyata yang diidam-idamkan masyarakat,” katanya.
Apalagi ungkapnya, Gubernur dan Wakil Gubernur Banten juga sudah launching bantuan keuangan untuk 1.238 desa, dengan masing-masing Rp 100 juta.
“Bantuan itu tentu sangat bermanfaat untuk desa, apalagi di dalamnya Pak Gubernur meminta agar ada satu sarjana yang dihasilkan dalam program tersebut,” tandasnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 17 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Ekonomi Bisnis | 11 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu