9 Lulusan SMPN 8 Tangsel Diterima di Sederet Sekolah Unggulan
MAN IC Serpong Hingga SMA Kemala Taruna Bhayangkara

SERPONG - Sebanyak sembilan lulusan SMPN 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil diterima di sejumlah sekolah unggulan ternama di Tanah Air.
Mulai dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Serpong, SMA Kemala Taruna Bhayangkara, SMA Pradita Dirgantara, hingga SMA Taruna Nusantara.
Bahkan melalui serangkaian tes seleksi yang telah dilakukan, beberapa dari mereka juga berhasil meraih beasiswa penuh.
Kepala SMPN 8 Tangsel, Muslih mengapresiasi atas capaian seluruh anak didiknya tersebut.
"Alhamdulillah, memang sebenarnya dari tahun ke tahun lulusan kami selalu ada yang diterima di sekolah bergengsi. Misalnya Man Insan Cendikia Serpong yang peringkat UTPK nasionalnya tertinggi secara nasional. Lalu ada juga, termasuk di sekolah yang didirikan oleh Kepolisian, yaitu SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Jadi Alhamdulillah pada tahun ini lengkap menurut saya," ujar Muslih saat dijumpai di sekolahnya, Senin (2/6).
Capaian tersebut, kata Muslih, tentu tidak diraih dengan mudah. Para siswa sudah mulai bersiap sejak tahun sebelumnya.
Ditambah lagi, dengan dorongan penuh pihak sekolah kepada para siswa untuk bisa masuk ke sekolah yang dicita-citakannya.
"Karena memang mulai bulan November itu sudah sosialisasi dan penjaringan.Kemudian setelah sosialisasi dan penjaringan, ada juga pembimbingan dari sekolah itu ya. Alhamdulillah, dengan ya usaha orang tuanya, mungkin les di sana-sini, usaha juga dari sekolah, sehingga Alhamdulillah tahun ini barangkali yang paling lengkap mendapatkan sekolah-sekolah yang dianggap bergengsi," tuturnya.
Selain sosialisasi penjaringan, Muslih mengatakan bahwa pihak sekolah selalu siap melakukan pendampingan dan pembekalan atas segala kebutuhan siswa yang tengah berjuang dalam tahap seleksi.
"Ya walaupun pendampingannya itu sifatnya tidak pendampingan fisik, tetapi pendampingan berupa pembimbingan. Kapan tes, IQ harus berapa, segala macam itu kita sosialisaskan semua. Kedua, khususnya untuk yang MAN IC Serpong, itu anak-anak tambah belajar agama, khususnya belajar bahasa Arab di sekolah. Dan ini lama ini, mungkin ada sekitar 4-5 bulan barangkali. Jadi memang dibekali anak-anak itu di sekolah, supaya anak-anak itu nantinya bisa diterima di sekolah yang dituju," jelas Muslih.
Selain dari sisi akademik, sistem pendidikan yang diterapkan oleh sekolah juga turut memberikan sumbangsih.
Seperti misalnya, cara sekolah yang selalu menghadirkan alumni yang diterima di sekolah atau universitas ternama. Hal itu turut menjadi motivasi bagi para siswa untuk mengikuti jejaknya. Selain itu, nilai kedisiplinan yang ditanamkan sekolah juga turut berpengaruh.
Mengingat, beberapa siswa berhasil lolos dan diterima di sekolah-sekolah yang memiliki latar belakang kedinasan, TNI ataupun Polri.
"Karena kakak kelasnya itu setiap saat kita sosialisasi selalu kita libatkan. Jadi kakak kelas yang diterima di sekolah-sekolah itu kita libatkan, agar mereka memberikan semacam kisi-kisi. Kisi-kisi apa, soal apa yang akan diujikan, agar anak-anak itu bisa menjawab dengan baik, sehingga nanti bisa lulus," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu siswa yang berhasil diterima di lulusan sekolah bergengsi, yakni Nathanael Alexander Dipoyono.
Nathanael berhasil diterima menjadi angkatan pertama di SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Bukan hanya sekadar lolos dalam seluruh tahap seleksi, Nathanael juga berkesempatan mendapat beasiswa penuh hingga lulus.
"Saya sudah mengikuti pendaftaran sejak awal 2025. Jadi memang tahap seleksinya itu cukup panjang. Ada tiga, mulai dari tahap pendaftaran, proses seleksi daerah, dan terakhir pusat," ujar Nathanael.
Nathanael menceritakan, tahap seleksi dilalui dengan penuh perjuangan. Ia bersaing dengan 11.700 siswa dari seluruh Indonesia. Dari belasan ribu peserta, siswa yang diterima hanya berjumlah 120 orang.
"Untuk tes seleksi daerah, itu dilakukan di Polda masing-masing daerah. Di sana ada berbagai macam tes, terdiri dari tes psikotes, tes kesehatan total, tes Penelusuran Mental Kepribadian dan tes wawancara. Lalu untuk tes pusat di Akpol Semarang, yaitu tes terpusat selama 5 hari 4 malam, meliputi tes NST, Bahasa Inggris, lalu wawancara casis (calon siswa) dan orang tua oleh panitia seleksi, serta tes fisik terdiri dari running, pull up, sit up, push up dan shuttle run," paparnya.
Ia mengatakan, sekolah ini sudah didambakannya. Sebab SMA Kemala Taruna Bhayangkara ini telah menggunakan kurikulum International Baccalaureate (IB).
"Jadi di sana saya sistemnya Boarding School. Puji Tuhan saya mendapat beasiswa penuh selama tiga tahun," ungkapnya.
Atas capaiannya itu, ia mengapresiasi pihak sekolah yang telah membimbingnya selama ini hingga lulus dan diterima di sekolah yang dicita-citakannya.
"Saya telah menjadi bagian dari SMPN 8 selama 3 tahun ini, masa yang akan selalu saya kenang sampai kapanpun. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih memberikan pahala yang berlimpah kepada semua guru-guru yang telah memberikan ilmunya kepada saya mulai dari kelas 7 sampai kelas 9," ucap Nathanael.
Senada dengannya, Zahra Khaira Lubna yang berhasil diterima di MAN IC Serpong turut menyampaikan hal yang sama. Dukungan dan pendampingan pihak sekolah sangat dirasakan olehnya, terutama saat berjuang dalam seluruh tahap seleksi.
"Alhamdulillah, aku diterima di MAN Insan Cendekia Serpong," kata Zahra.
Tahap seleksi, kata Zahra, dilalui dengan penuh perjuangan. Sejak jauh-jauh hari, ia sudah mempersiapkan segala hal. Terutama materi akademis yang dijumpai dalam tahap seleksi.
"Soalnya susah banget. Tapi Alhamdulillah, aku belajar sudah dari lama banget. Ada matematika, Bahasa Inggris, sama Bahasa Arab juga," jelas Zahra.
Adapun daftar siswa yang diterima sekolah unggulan, di antaranya :
1. MAN INSAN CENDEKIA SERPONG : Zahra Khaira Lubna, Kelas 9.3
2. MAN 4 JAKARTA ( Program Berasrama) : Naila Izza Sakhi, Kelas 9.3
3. SMA PRADITA DIRGANTARA : Akhtarelgusya Al Dian, Kelas 9.3
4. SMA KRIDA NUSANTARA : Rafif Setya Tangguh Dermawan, Kelas 9.9
5. SMA KEMALA TARUNA BHAYANGKARA : Nathanael Alexander Dipoyono, Kelas 9.9
6. SMA TARUNA NUSANTARA : Goklas Rovindo Nainggolan, Kelas 9.1
7. MAN 1 TANGERANG SELATAN : Adli Rahmansah, Kelas 9.9 (Jalur Prestasi) dan Syahra Alisyahwa Supratman, Kelas 9.2 (Jalur Tes)
8. SMA TARUNA PELITA NUSANTARA : Albert Jabez Ryanto Ndraha, Kelas 9.7
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Ekonomi Bisnis | 23 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu