Hari Ini Seluruh Jemaah Haji Wukuf Di Padang Arafah

ARAFAH - Hari ini, Kamis (5/6/2025), jemaah haji dari seluruh dunia akan melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Sejak kemarin, Rabu (4/6/2025), para jemaah sudah berdatangan. Meski suhu sangat terik, mencapai 45 derajat celcius, jemaah tetap semangat dalam melaksanakan puncak haji tersebut.

 

Untuk jemaah Indonesia, sejak pagi kemarin, secara bertahap diberangkatkan dari hotel di Makkah menuju Arafah. Untuk jemaah laki-laki, sudah mengenakan pakaian ihram. Sedangkan untuk jemaah perempuan, rata-rata memakai gamis putih.

 

Begitu tiba di Arafah, para jemaah dengan tertib masuk tenda yang sudah disiapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Seperti yang terlihat di Markaz 45, Arafah.

 

Jemaah Kelompok Terbang (Kloter) 20 Embarkasi Batam (BTH-20), yang berjumlah 438 orang, menjadi yang pertama kali tiba di Markaz 45, pukul 11.34 waktu Arab Saudi. Kedatangan jemaah disambut Koordinator Markaz 45, Abdul Rohim.

 

Jemaah lalu diarahkan masuk tenda. Di dalam tenda, Pembimbing Ibadah Kloter meminta semua jemaah duduk menghadap kiblat dan dilanjutkan berdoa bersama. Kalimat talbiyah terdengar syahdu.

 

Lantunan talbiyah berhenti saat waktu Zuhur tiba. Para jemaah lalu mengambil air wudhu dan dilanjutkan Salat Zuhur berjemaah.

 

Setelah BTH-20, Kloter 16 Embarkasi Kertajati (KJT-16) tiba pukul 13.02. Totalnya 445 jemaah. Meski disambut suhu yang sangat panas, para jemaah tetap ceria. Wajahnya berseri-seri.

 

Total jemaah di Markaz 45 ada 3.424 orang. Ada 11 tenda yang disiapkan. Setiap tenda telah dilengkapi karpet permadani, kasus setebal 10 sentimeter, dan pendingin ruangan (AC).

 

Untuk konsumsi, setiap jemaah yang datang langsung diberi snack selamat datang berupa roti, wafer, dan air Zamzam. Selanjutnya, tim dapur menyiapkan makan siang berupa nasi siap saji dengan lauk rendang ayam plus buah jeruk.

 

Usai makan, jemaah dipersilakan melakukan kegiatan pribadi di dalam tenda. Para jemaah tampak memperbanyak ibadah. Ada yang membaca Al-Qur’an, membaca talbiyah, zikir, dan berdoa dengan khusyuk. Ada juga yang berbincang ringan dengan teman dan video call dengan keluarga di Indonesia.

 

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyarankan para jemaah memperbanyak amalan jelang pelaksanaan wukuf. Menag juga berpesan agar jemaah mematuhi larangan ihram.

 

"Kepada para jemaah haji, saya ingatkan kembali, ingat ya hal-hal yang perlu dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan pada saat kita melakukan wukuf di Arafah," ujar Menag, di Makkah, Rabu (4/5/2025). 

 

Amirul Hajj ini mengingatkan agar jemaah tidak melakukan pelanggaran ihram yang berakibat dam atau denda. Misalnya, memakai penutup kepala bagi laki-laki. "Untuk perempuan, jangan asyik menyisir. Kalau rambutnya jatuh, akan membatalkan ihram dan bayar denda," ucapnya.

 

Larangan lainnya yang harus diindahkan yaitu jangan iseng mencabut rumput, mematahkan ranting pohon, membunuh hewan seperti semut dan nyamuk yang tidak menggigit, dan lainnya. Hal tersebut tidak dibolehkan selama berihram.

 

"Kemudian jangan sampai nanti asyik WA (WhatsApp) tapi me-WA negatifkan orang, itu merusak haji. Jangan ghibah, berucap kotor, mengucapkan kata-kata buruk," wanti-wanti Menag.

 

Selama wukuf, jemaah harus memperbanyak berdoa. Sebab, doa yang dipanjatkan di Arafah paling mustajab. "Kalau sudah selesai doanya, baca Al-Qur’an," sambung Nasaruddin Umar.

 

Menag lalu meminta para jemaah berdoa untuk kebaikan Indonesia. "Jangan hanya mendoakan diri sendiri dan keluarga. Doakan juga bangsa dan negara kita supaya menjadi bangsa yang stabil, yang terus berkembang, kompetitif, dan insya Allah mengharumkan bangsa juga di sini (di Tanah Suci)," tuturnya.