5.000 Paket Daging Dibagikan ke Masyarakat

TANGERANG - Suasana Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah turut disemarakkan dengan penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan di Masjid Raya Al-A’zhom, Kota Tangerang pada Sabtu (7/6). Kegiatan ini menjadi momen berbagi yang sarat makna, diiringi semangat kebersamaan serta kepedulian sosial.

 

Wali Kota Tangerang Sachrudin yang hadir langsung dalam acara tersebut menyampaikan, pelaksanaan pemotongan dilakukan di hari kedua Idul Adha untuk mengakomodasi keterbatasan waktu di hari Jumat sebelumnya.

 

“Kita laksanakan di hari kedua karena Idul Adha jatuh pada Jumat yang waktunya begitu sempit. Sehingga panitia bersepakat melaksanakan penyembelihan di hari berikutnya,” ujar Sachrudin.

 

Ia mengatakan, kurban tahun sekarang bukan hanya sebagai bentuk ibadah, namun ajang meningkatkan semangat berbagi dan memperkuat keimanan.

 

“Kurban adalah salah satu cara untuk merefleksi kita terhadap kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Mudah-mudahan giat kurban itu akan terus menambah ketakwaan, semangat dan keyakinan kita kepada Allah SWT serta kasih sayang kepada sesama,” lanjutnya.

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pun terus memastikan seluruh hewan kurban yang dipotong telah melalui proses pemeriksaan kesehatan.

 

“Kami sudah melakukan upaya-upaya pemantauan kesehatan hewan kurban agar dipastikan sehat dan halal,” tuturnya.

 

Sementara Ketua Panitia Kurban dan Idul Adha Masjid Raya Al-A’zhom, Ustaz Chaerudin menyampaikan, tahun ini panitia menyembelih 14 ekor sapi dan dua ekor kambing di Masjid Al-A’zhom, sementara hewan kurban lainnya didistribusikan ke masjid dan musala di berbagai wilayah Kota Tangerang.

 

“Sebetulnya jumlah hewan kurban yang masuk lebih dari 30, tapi sebagian langsung kami salurkan untuk disembelih di area lain,” ungkapnya.

 

Proses pembagian daging kurban juga berlangsung pada hari yang sama. Sebanyak 5.000 paket daging dibagikan kepada masyarakat sekitar secara tertib dan terorganisir.

 

“Penyalurkan dilakukan terpisah untuk menghindari kerumunan. Ibu-ibu menerima daging setelah salat Dzuhur, sedangkan bapak-bapak setelah Ashar,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, dirinya menambahkan sejumlah tokoh masyarakat turut berpartisipasi dalam kurban tahun 2025, termasuk Wali Kota, Wakil Wali Kota, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat umum. Bahkan, pengusaha muda seperti Timothy Ronald pun menitipkan hewan kurbannya melalui panitia Masjid Raya Al-A’zhom.