MotoGP, Ducati Ngoprek Mesin Bikin Motor Makin Ngacir

SPANYOL - Ducati lagi serius-seriusnya bikin motor makin ngacir. Sehari setelah Grand Prix Aragon selesai, dua rider andalan mereka: Francesco “Pecco” Bagnaia dan Marc Marquez, langsung balik ke lintasan MotorLand.

 

Bukan buat adu cepat, melainkan untuk ngetes fairing anyar hasil modifikasi tim aerodinamika. Ducati terus mencari cara buat jaga dominasi.

 

Salah satu jurusnya lewat komponen aerodinamika baru. Fairing yang dites ini disebut-sebut punya potensi nambah grip di ban belakang, serta bikin motor lebih lincah di sektor-sektor teknikal seperti chicane.

 

Kami mencari lebih banyak beban dan grip pada ban belakang, serta peningkatan kelincahan di sektor chicane,” ujar Davide Tardozzi, Manajer Tim Ducati Lenovo, dikutip dari Crash, Selasa (17/6).

 

Menurut Tardozzi, Pecco dan Marquez menjalani program pengujian yang sama. Bagaimana hasilnya? Jauh beda. Pecco tampak senyum-senyum sendiri di paddock.

 

Sementara Marquez yang belum genap satu musim pegang motor merah terlihat lebih hati-hati menjalani tes ini. Fairing baru untuk menjawab keluhan pembalap.

 

Dari kehilangan grip, sampai kurang responsifnya bagian depan di beberapa tikungan. Namun, modifikasi ini belum tentu langsung cocok buat semua rider.

 

“Setiap pembalap punya gaya balap dan feeling yang beda. Tugas kami adalah menyerap semua masukan, lalu cari jalan tengahnya,” jelas Tardozzi.

 

Ia menyadari mustahil menyempurnakan segalanya dalam satu waktu. Yang penting sekarang, komunikasi antara rider dan teknisi jalan lancar. Yang bikin Ducati makin semangat adalah kembalinya performa Pecco.

 

Juara dunia musim lalu ini sempat tampil loyo dalam beberapa seri terakhir. Banyak yang bilang, Pecco kehilangan rasa percaya atau pede di bagian depan motornya Tapi di GP Aragon kemarin, tanda-tanda kebangkitan mulai kelihatan.

 

Pecco terlihat lebih nyaman di atas motor. Dia juga lebih aktif berdiskusi sama Gigi Dall’Igna, bos teknis Ducati, dan para insinyur lainnya.

 

“Pecco akhirnya balik! Dia terlihat percaya diri abis dan sangat komunikatif. Itu lebih penting buat kami dibanding sekadar hasil waktu,” kata Tardozzi dengan nada optimistis.