TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Serapan Anggaran Pemkot Tangsel Masih 25,36 Persen

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Kamis, 19 Juni 2025 | 16:21 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

CIPUTAT - Menjelang akhir triwulan kedua, serapan anggaran Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) masih berada di angka 25,36 persen. 

 

Hal itu dipaparkan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat dijumpai di Rumah Sakit Umum (RSU) Pondok Aren, Kamis (19/6/2025).

 

"Serapan anggaran per Juni untuk pendapatan sudah 42,9 persen. Untuk belanja sudah 25,36 persen untuk belanja masih dalam proses," papar Benyamin.

 

Atas rendahnya capaian ini, Benyamin menyatakan, bakal melakukan evaluasi sesegera mungkin demi mendongkrak serapan anggaran yang masih jauh dari target. 

 

"Jadi serapan anggaran memang harusnya sudah di atas 30 persen. Ini nanti jadi bahan kami untuk dievaluasi OPD-OPD itu. Tapi untuk (realisasi) pendapatan juga ini ingin saya dorong lagi di akhir Juni ini mencapai 50 persen," ungkapnya. 

 

Kendati demikian, Benyamin tetap yakin, capaian realisasi anggaran bisa melampaui target yang ditentukan. Saat ini masih banyak program dan pekerjaan masih dalam proses pengerjaan. 

Terutama pekerjaan-pekerjaan bidang konstruksi, yang kini tengah masuk tahap pelelangan. 

 

"Kemudian juga belanja memang saya dapat laporan juga bahwa masih dalam proses pelelangan yang konstruksi fisik konstruksi dalam pelelangan, yang non konstruksi sedang dalam proses berjalan saat ini," jelasnya. 

Benyamin menambahkan, dalam tahap ini pihaknya akan mendahului program non fisik.  

 

"Jadi yang didahulukan adalah yang non fisik dulu. Kemudian jika non konstruksi ini selesai, lalu yang fisik konstruksi memang masih dalam proses penyusunan RAB, dari masing-masing entitasnya. Tapi sekarang sedang dalam proses pelelangan," kata Benyamin. 

Berdasarkan pengalaman dari tahun sebelumnya, kata Benyamin, penyerapan anggaran mulai akan meroket pada triwulan ke-3.

 

Sementara di lokasi yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo menuturkan, rendahnya angka penyerapan anggaran selama ini salah satunya disebabkan oleh dampak efisiensi.

 

"Kendalanya lebih ke arah kemarin ya hasil dari efisiensi ini. Cuma yang sifatnya kontraktual semuanya sih sudah on proses ya. Proses bukan berarti belum dijalani tahapan, enggak," ungkap Bambang. 

 

Ia yakin, memasuki triwulan ke-3 capaian serapan anggaran akan terus meningkat. Seiring dengan sudah diputuskannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan. 

 

"Jadi begitu (APBD) perubahan jalan, yang sudah di awal ada, yang nantinya memang fokusnya nunggu ke perubahan sudah bisa jalan," imbuhnya.(***)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit