Anggota DPR Minta Kasus Pesta Gay di Puncak Segera Diusut Tuntas

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdullah, meminta seluruh pihak terkait untuk mengusut tuntas kasus pesta gay yang terjadi di kawasan Puncak, Bogor.

 

Melalui keterangannya, ia berharap para pelaku mendapatkan tindakan tegas agar tidak mengulangi perbuatannya lagi dan tidak menjadi contoh bagi masyarakat.

 

“Saya mendesak aparat penegak hukum, khususnya Polri, untuk mengusut tuntas jaringan di balik pesta gay ini. Jangan hanya berhenti pada pelaku yang tertangkap di lokasi. Tapi, bongkar siapa penyelenggara, jaringan komunikasi,” ucap Abdullah, Jumat (27/6/2025).

 

Pihak kepolisian sebelumnya menggerebek pesta seks sesama jenis di kawasan Puncak pada Minggu (22/6) lalu. Dari situ, 75 orang berhasil diamankan, dengan 30 di antaranya dinyatakan reaktif HIV dan sifilis.

 

Menurut Abdullah, perlu adanya tindakan tegas yang diberikan kepada para pelaku agar tidak terjadi peristiwa serupa di kemudian hari. Sebab menurutnya, ulah para pelaku tersebut mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.

 

“Kita tidak bisa membiarkan perilaku seperti ini terus tumbuh dan membahayakan generasi muda. Ini bukan hanya soal pelanggaran hukum, tapi juga soal ancaman terhadap ketertiban umum dan kesehatan masyarakat,” jelasnya.

 

Puluhan peserta yang diamankan itu setelah diperiksa kini juga sudah dipulangkan. Sementara, mereka yang dinyatakan reaktif HIV dan sifilis akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

 

Sejumlah orang yang merupakan panitia pesta gay tersebut juga beberapa waktu lalu kembali dipanggil polisi untuk menjalani pemeriksaan.

 

“Saya mendorong kepolisian untuk menelusuri semua pihak yang terlibat. Proses hukum harus ditegakkan tanpa kompromi,” katanya.

 

Kasus seperti ini menurutnya harus menjadi pembelajaran untuk semua pihak, khususnya pemerintah daerah dan juga kepolisian. Ia pun meminta agar patroli dan razia semakin gencar dilakukan terhadap kelompok-kelompok yang memiliki penyimpangan seksual.

 

“Kasus seperti ini tidak boleh terjadi lagi. Para pelaku pesta harus ditindak tegas sesuai aturan yang ada. Pencegahan harus gencar dilakukan,” tegasnya.