Istri Ditahan, Jokowi Teken Pemecatan

JAKARTA - Kabar buruk datang beruntun menimpa tersangka pembunuhan Brigadir J yang juga eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo. Kemarin, Polisi akhirnya menahan istrinya, Putri Candrawathi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga sudah meneken aturan pemecatan Sambo dari korps baju cokelat. Menerima dua kabar buruk itu, Sambo stres nggak ya?

Kabar penahanan Putri disampaikan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat jumpa pers di Mabes Polri, kemarin sore. Dalam kesempatan itu, Sigit didampingi petinggi Polri lain.

"Untuk mempersiapkan dan mempermudah proses penyerahan berkas tahap 2, hari ini saudara PC (Putri Chandrawathi) kita nyatakan, putuskan untuk ditahan di Rutan Mabes Polri," ujar Sigit.

Menurut Sigit, keputusan penahanan didasarkan pada hasil pemeriksaan jasmani dan psikologi Putri yang dinyatakan dalam kondisi baik.

"Baru saja kami mendapatkan laporan kondisi saudara PC saat ini dalam keadaan baik," tambahnya.

Sigit berharap penahanan Putri ini bisa menjawab kekhawatiran masyarakat terkait proses hukum kasus kematian Brigadir J.

Untuk diketahui, sebelumnya Putri ikut ditetapkan jadi tersangka terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Tidak seperti suaminya, Putri masih bisa menghirup udara bebas dengan alasan masih punya balita.

Dia hanya dikenakan wajib lapor dua kali seminggu. Namun, keputusan Polri itu, menimbulkan banyak penolakan dan kritikan.

Kembali ke Sigit. Pada kesempatan itu, Sigit pun mengumumkan, Sambo bukan polisi lagi. Menurut dia, Jokowi sudah meneken Keputusan Presiden (Keppres) pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) Sambo.

“Dari Sesmilpres tadi kami sudah dihubungi, tadi sudah dike­luarkan (Keppresnya)," tegas Sigit.

Lalu, apa kata Putri soal penahanan­nya? kepada wartawan, Putri yang telah menggunakan baju tahanan, mengaku ikhlas.

"Saya mohon doanya agar bisa melalui semua ini," ucap Putri dengan mata berkaca-kaca.

Dia berpesan kepada keluarganya untuk menjaga anak-anaknya, terutama si bungsu.

"Saya mohon izin titipkan anak saya di rumah dan di sekolah mereka masing-masing," cetus Putri.

Kuasa hukum keluarga Sambo, Febri Diansyah mengatakan, kondisi fisik Putri baik, tapi butuh pendampingan secara psikologis. Dari hasil pemeriksaan psikiater Mabes Polri, dokter menyampaikan ada trauma akibat kejadian yang dialami sebelumnya.

“Ada resep obat juga yang diberikan dokter dari Satuan Kesehatan Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Klinik Pratama," beber mantan Juru Bicara KPK itu.

Sementara terkait dengan pemecatan Sambo, Sambo dan kuasa hukumnya belum memberikan komentar.

Nahan Istri Sambo, Kapolri Dipuji

Sikap tegas Kapolri yang menahan Putri dan memecat Sambo didukung banyak pihak. Salah satunya dari Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni.

"Keputusan Kapolri ini sudah sangat tepat. Demi keadilan, PC me­mang harus ditahan," ujarnya.

Dukungan juga datang dari Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Sunanto. Dia menyebut, keputusan menahan Putri untuk memenuhi rasa keadilan.

"Itu berarti sudah dalam kajian yang pas, untuk rasa keadilan dan kepastian hukum," kata Cak Nanto, sapaan akrab Sunanto. (rm.id)