Pemkab Gelar Pelatihan Pengembangan Kompetensi Guru Inklusi

TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang resmi membuka kegiatan Pengembangan Kompetensi Pelatihan Guru Inklusi di daerahnya. Kegiatan berlangsung di Gedung Diklat Kitri Bakti, Curug pada Selasa (19/8).

 

Dalam sambutannya, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tangerang, Prima Saras Puspa menyampaikan pentingnya peran guru dalam mengimplementasikan pendidikan inklusif secara optimal.

 

“Pendidikan adalah hak dasar setiap anak, tanpa terkecuali. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa para guru tidak hanya memahami prinsip-prinsip inklusi, tetapi juga mampu menerapkannya dalam proses pembelajaran di kelas,” ujar Prima.

 

Menurutnya, training tersebut merupakan langkah nyata untuk mengatasi berbagai tantangan di lapangan, mulai dari keterbatasan pemahaman guru terhadap peserta didik berkebutuhan khusus hingga minimnya sarana dan metode pembelajaran yang adaptif di sekolah.

 

Melalui acara itu, para guru diharapkan dapat meningkatkan kompetensinya, baik dari segi pemahaman aturan-aturan inklusi, kemampuan mengidentifikasi kebutuhan peserta didik dan keterampilan menyusun Program Pembelajaran Individual (PPI).

 

“Saya berharap Bapak atau Ibu guru dapat mengikuti seluruh rangkaian pelatihan ini dengan serius, disiplin dan bertanggung jawab. Tetap semangat dalam mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif, adaptif dan penuh kepedulian,” ucapnya.

 

Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang, Benny Rahmat menerangkan, agenda diikuti oleh dua angkatan dengan total peserta sebanyak 40 orang guru Sekolah Dasar (SD).

 

“Kita bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai narasumber pelatihan. Harapannya, acara itu mampu meningkatkan kapasitas guru dalam memberikan layanan pendidikan terbaik bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Tangerang,” tuturnya.

 

Pendidikan tersebut merupakan bagian dari program strategis pemerintah daerah dalam mendukung terwujudnya ekosistem pendidikan yang inklusif, adil dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.