Istri Presiden Soekarno, Yurike Sanger Meninggal Dunia Di Amerika Serikat

AS - Kabar duka datang dari Amerika Serikat. Yurike Sanger, istri ketujuh Presiden Pertama Soekarno, meninggal dunia di usia 80 tahun. Ia mengembuskan napas terakhir pada Rabu (17/9/2025) sekitar pukul 20.00 waktu setempat di San Gorgonio Memorial Hospital, California.

 

Yurike diketahui sempat mengidap kanker payudara. Namun pihak keluarga belum memastikan penyebab kematiannya maupun lokasi pemakaman jenazah.

 

“In loving memory, Yurike Sanger. Beloved mother, grandmother, and great grandmother,” tulis putranya, Yudhi Sanger, melalui akun Instagram, Kamis (18/9/2025).

 

Yurike lahir di Poso, Sulawesi Tengah, sekitar tahun 1945. Ia memiliki darah campuran Jerman dan Manado. Tanggal dan bulan kelahirannya tidak tercatat secara resmi.

 

Pertemuan pertamanya dengan Soekarno terjadi pada 1963, ketika ia masih berstatus pelajar. Saat itu, Yurike aktif di organisasi Barisan Bhinneka Tunggal Ika dalam sebuah acara kenegaraan. Dari pertemuan itu, hubungan pribadi dengan sang proklamator mulai terjalin.

 

Setahun kemudian, tepatnya 6 Agustus 1964, Soekarno resmi menikahi Yurike. Pernikahan digelar di rumah keluarga Yurike, saat usianya baru 19 tahun.

 

Pernikahan mereka berlangsung di tengah sorotan publik. Meski begitu, berbeda dengan istri-istri Bung Karno lainnya, Yurike lebih memilih hidup jauh dari panggung politik dan sorotan kamera. Ia dikenal aktif di kegiatan sosial ketimbang tampil di depan publik.

 

Dalam catatan sejarah, masa pernikahan mereka disebut berlangsung hingga 1968. Namun ada pula keterangan yang menyebut bahwa ikatan itu tetap berjalan sampai Bung Karno wafat pada 21 Juni 1970. Tidak ada dokumen resmi yang menegaskan kapan tepatnya mereka berpisah.

 

Meski hanya sebentar mendampingi Bung Karno, nama Yurike tetap tercatat sebagai bagian dari perjalanan panjang kehidupan pribadi sang proklamator.

 

Bersama Soekarno, Yurike memiliki keturunan yang kemudian menjadi penerus keluarga besar Sanger. Ia dikenal sebagai sosok ibu dan nenek yang penuh kasih dalam lingkaran keluarga.