Ratusan Rumah Di Kelurahan Tangki Terbakar, 316 KK-1.256 Jiwa Terdampak

JAKARTA - Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (28/9/2025), menyebabkan ratusan rumah hangus dan puluhan warga terpaksa mengungsi.

 

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan menjelaskan, kebakaran terjadi di Jl. Tangki Gg. Langgar RT 010 RW 006. 

 

“Awal kejadian terjadi pada Minggu, 28 September 2025, pukul 10.00 WIB. Proses pendinginan dimulai pukul 16.30 WIB dan selesai pemadaman pada pukul 22.50 WIB,” kata Yohan dalam keterangannya, Minggu.

 

BPBD Jakarta menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik di salah satu rumah warga. Api dengan cepat menjalar ke rumah-rumah lain yang berdempetan.

 

Objek terdampak berupa rumah tinggal dengan rincian: RT 002 dan RT 003 RW 003 sejumlah 5 KK-12 Jiwa, serta RT 003 sampai RT 009 RW 006 sebanyak 316 KK-1.256 Jiwa.

 

Meski api melalap ratusan rumah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, enam warga dilaporkan mengalami luka ringan.

 

Warga yang kehilangan tempat tinggal kini ditampung sementara di dua lokasi pengungsian, yakni Masjid Al-Muhajirin dan Kantor Kelurahan Tangki.

 

“Masjid Al-Muhajirin menampung 21 KK atau 49 jiwa. Sementara itu, Kantor Kelurahan Tangki menampung 44 KK atau 176 jiwa,” kata Yohan.

 

Pemadaman dan penanganan dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai instansi. Sebanyak 24 unit mobil pemadam dari Dinas Gulkarmat dikerahkan, dibantu oleh BPBD DKI Jakarta, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, hingga personel dari Polsek dan Koramil setempat.

 

Akibat kebakaran tersebut, kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah. Menurut data BPBD DKI Jakarta, estimasi kerugian mencapai Rp 28.311.408.000,-.

 

BPBD DKI Jakarta juga telah menyalurkan bantuan darurat kepada warga terdampak. Bantuan yang diberikan meliputi 200 dus air mineral, 200 paket sanitasi pribadi (Sanfang), dan 200 paket perlengkapan anak (Kidsware).

 

Warga yang membutuhkan informasi lebih lanjut atau mengalami keadaan darurat bisa menghubungi Jakarta Siaga 112. Informasi juga terus diperbarui melalui kanal resmi BPBD DKI Jakarta.