Erick: Jaga Kesatuan Bangsa, Umat Islam Harus Teladani Akhlak Rasulullah

JAWA BARAT - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, teladan Nabi Muhammad SAW sangat dibutuhkan umat Islam dan para pemimpin, dalam kehidupan sehari-hari. Terutama  menegakkan akhlakul karimah, dalam berhubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia.

"Untuk memajukan Indonesia, pasti kita memohon perlindungan dan kemudahan dari Allah SWT. Lalu, dibutuhkan pula akhlak yang baik dan terpuji. Meniru Rasulullah SAW. Agar keimanan kita makin tebal serta memiliki sikap jujur, sabar, hati yang teguh, dan selalu berusaha yang terbaik bagi diri sendiri, lingkungan, dan negara yang kita cintai," ujar Erick, dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiul Awal 1444 H di Masjid At-Thohir, Depok, Jabar, Jumat (7/10).

Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1444 H yang dihadiri Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Syaifullah Yusuf, Pendiri Masjid At-Thohir Garibaldi Thohir, Bendahara Umum PBNU Gudfan Arif Ghofur (Gus Gudfan), dan Bendahara Umum GP Ansor Addin Jauharudin itu antara lain diisi tausiah bertema: Sunnah Rasul; Jalan Menuju Taqwa yang disampaikan Wakil Ketua PBNU, KH Zulfa Mustofa.

"Orang yang berakhlak yang baik, akidah kepada Allah-nya juga baik. Demikian pula hubungan dengan manusianya” ucap Erick.

Teladan dari Nabi, kata Erick, jika dilaksanakan dengan baik, akan membawa kebaikan dalam bermasyarakat dan berbangsa.

“Dengan terus meneladani akhlak Rasulullah, maka bisa dipastikan, kita akan bisa menjaga persatuan dan kesatuan antar sesama muslim. Serta sesama bangsa Indonesia," ujar Erick, yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama. (rm.id)