Diejek Yamal, Madrid Tunjukkan Siapa yang Lebih Perkasa dari Barca

SPANYOL – Real Madrid kembali menegaskan dominasinya atas rival abadi Barcelona. Dalam duel El Clasico perdana musim ini di Santiago Bernabeu, Los Blancos sukses menekuk Blaugrana dengan skor 2-1, Senin (27/10/2025) dini hari WIB.

 

Namun kemenangan Madrid tak lepas dari bumbu panas di luar lapangan. Drama besar terjadi usai laga, ketika para pemain Madrid tampak “memburu” wonderkid Barca, Lamine Yamal, yang sebelumnya rajin melontarkan psywar sebelum pertandingan.

 

Dani Carvajal, Vinicius Junior, hingga Thibaut Courtois terlihat emosi dan sempat mendatangi Yamal di pinggir lapangan. Sang winger remaja pun langsung diamankan rekan-rekannya dan digelandang menuju lorong stadion.

 

Sebelum laga, Yamal memang jadi pusat perhatian. Dalam siaran Twitch, pemain muda berusia 17 tahun itu sempat menyebut Madrid sebagai “tim pencuri”. Tak berhenti di situ, sang ayah, Mounir Nasraoui, juga ikut menyulut api rivalitas lewat siaran langsung di Instagram.

 

“Saya memasak di sini, dan putra saya akan ‘memasak’ di sana,” ucap Nasraoui, sambil berpose di dapur.

 

Yamal pun sempat kembali meledek dengan mengunggah foto selebrasinya di Bernabeu musim lalu. Namun, semua psywar itu berbalik arah. Di laga sesungguhnya, Yamal tampil melempem, dan justru Madrid yang berpesta.

 

Gol kemenangan Los Blancos dicetak Kylian Mbappe dan Jude Bellingham, sementara satu-satunya gol Barcelona lahir dari kaki Fermin Lopez setelah kesalahan fatal Arda Guler di area pertahanan sendiri.

 

Usai laga, Carvajal memberi gestur “banyak omong” ke arah Yamal, sementara Bellingham menyindir lewat unggahan di Instagram:

 

“Bicara itu murah. Hala Madrid.”

 

Asisten pelatih Barca, Marcus Sorg, mengakui timnya tampil di bawah performa. Dengan Hansi Flick absen akibat kartu merah, Sorg menyebut anak asuhnya gagal menciptakan ancaman berarti di lini depan.

 

“Kami membuat terlalu banyak kesalahan. Di sepertiga akhir lapangan, kami kurang tajam,” ujar Sorg seusai laga.

 

Kemenangan ini menegaskan Real Madrid masih lebih “perkasa” dari sang rival, sekaligus menambah panas rivalitas dua raksasa Spanyol itu — baik di lapangan maupun di dunia maya.