Kinerja Puskeswan Pandeglang Memuaskan, Target PAD Melebihi 100 Persen

PANDEGLANG - Kepala (Pusat Kesehatan Hewan) Puskeswan Pandeglang, Ade Setiawan , menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2025 Puskeswan Pandeglang mencatat pencapaian positif baik dari sisi pelayanan kesehatan hewan maupun kinerja pendapatan. Ia menjelaskan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan Puskeswan Pandeglang mencapai 113 persen dari target yang ditetapkan Pemerintah Daerah, meningkat dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang berada di angka 89,8 persen .

 

“Peningkatan PAD ini sejalan dengan peningkatan kunjungan masyarakat ke Puskeswan Pandeglang. Sepanjang tahun 2025, rata-rata kunjungan mencapai 10 hingga 15 ekor kucing per hari, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berkisar 10 ekor per hari. Ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam merawat hewan dan memperhatikan kesejahteraan hewan peliharaan,” ujar Ade Setiawan, Rabu (31/12/2025), melalui siaran pers yang diterima tangselpos.id.

 

Menurutnya, jenis pelayanan yang paling banyak dimanfaatkan masyarakat masih didominasi oleh pelayanan pengobatan, vaksinasi, serta layanan konsultasi yang kini mulai banyak diminati. “Kami melihat minat masyarakat terhadap konsultasi meningkat, termasuk melalui layanan call center Puskeswan Pandeglang di WA 0823-8558-0044,” katanya.

 

Ade Setiawan menambahkan, Puskeswan Pandeglang juga terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan dengan menyediakan berbagai fasilitas pemeriksaan medis, seperti pemeriksaan ultrasonografi (USG), pemeriksaan sampel feses secara mikroskopik, nebulasi, serta berbagai tindakan bedah sesuai kebutuhan medis hewan.

 

Dari sisi operasional, ia menjelaskan bahwa pada 2025 Puskeswan Pandeglang mengelola anggaran sekitar Rp 24 juta yang digunakan untuk pembelian obat-obatan dan alat kesehatan hewan habis pakai. “Anggaran operasional memang masih terbatas, namun keterbatasan tersebut bukan alasan untuk menurunkan standar pelayanan. Kami tetap berupaya memberikan pelayanan kesehatan hewan yang terbaik, ramah, dan terjangkau bagi masyarakat,” tegasnya.

 

Saat ini, lanjut Ade, Puskeswan Pandeglang didukung oleh 8 dokter hewan, 4 paramedis veteriner, dan 2 tenaga administrasi. Seluruh personel tersebut ditempatkan di empat titik lokasi pelayanan, yakni Puskeswan Pandeglang sebagai puskeswan induk, serta Puskeswan Pembantu Menes, Labuan, dan Cibaliung. “Penempatan ini kami lakukan untuk memastikan pemerataan akses pelayanan kesehatan hewan di seluruh wilayah Kabupaten Pandeglang,” jelasnya.

 

Ia juga menekankan bahwa pelayanan kesehatan hewan memiliki keterkaitan erat dengan kesehatan masyarakat. “Interaksi manusia dan hewan dalam lingkungan yang sama menunjukkan bahwa merawat hewan dengan baik juga berarti ikut menjaga kesehatan,” tegasnya.

 

Menutup pernyataannya di akhir tahun 2025, Ade Setiawan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Puskeswan Pandeglang. Ia juga membuka ruang masukan dari masyarakat melalui call center, media sosial resmi Puskeswan Pandeglang, maupun ulasan di Google Maps sebagai bahan evaluasi pelayanan ke depan.

 

“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh dokter hewan, paramedis dokter hewan, dan staf Puskeswan Pandeglang atas dedikasi dan kerja keras sepanjang tahun ini. Harapannya, pada tahun mendatang kami dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan, memperluas jangkauan, dan memberikan kontribusi yang lebih baik bagi kesejahteraan hewan serta masyarakat Pandeglang,” tutupnya.(*)