Relawan Dituding Banteng Kurang Ajar Sama Jokowi
JAKARTA - Kita berdoa bersama, kiranya aspirasi terbaik bisa diserap oleh Ibu Bangsa kita,” ujar Ketua Pendekar, Mandela Sinaga kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group), kemarin.
Dia menyebut Megawati sebagai Ibu Bangsa, yang kepemimpinannya tidak diragukan lagi. Putri Proklamator Soekarno itu merupakan sosok yang sukses menjadi Presiden perempuan pertama di Indonesia, mampu membesarkan partai dan mencetak kader top seperti Ganjar Pranowo.
PDI Perjuangan sepenuhnya ada di tangan Megawati, Relawan Pendekar telah mengirimkan surat kepada Megawati agar memilih Ganjar sebagai jagoan partai.
Diceritakan, surat itu berisi perkenalan diri relawan Pendekar bersama dengan Barisan Ibu-ibu Pendukung Ganjar Pranowo (Binar) yang baru mendeklarasikan diri sebagai Relawan Ganjar, di Jakarta, pada Kamis (10/11).
Sekaligus merasionalisasikan melalui berbagai kajian ilmiah bahwa sosok Ganjar merupakan yang paling tepat untuk melanjutkan tongkat kepemimpinan bangsa ini. Di antaranya, berbasis prestasi Ganjar saat memimpin Jawa Tengah mengenai reformasi birokrasi, pendidikan, dan ekonomi.
“Dengan segala hormat kami menyampaikan aspirasi dan dukungan agar Bapak Ganjar dapat dideklarasikan menjadi Capres 2024,” ungkapnya.
Diungkapkan, Pendekar yang diisi para pemuda yang tidak sedikit dari kalangan akademisi ini telah melakukan pengkajian atas prestasi Ganjar. Misalnya, di sektor reformasi birokrasi yang dianggap sukses di terapkan di Jawa Tengah, semakin baik lagi jika adopsi untuk tingkat nasional. Di mana, Ganjar sukses melakukan prestasi lelang jabatan sebagai implementasi promosi terbuka. Sistem ini baru ada di Jateng.
Kemudian, slogan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupa mboten korupsi, mboten ngapusi bisa menjadi budaya baru yang baik serta menjadi ukuran pola pikir birokrat sebagai pelayan masyarakat.
“Di jargon ini, Ganjar melakukan revolusi mental birokrat dengan menanamkan pola pikir dan prinsip bahwa aparatur Pemerintahan sejatinya adalah pelayan rakyat. Hal ini terbukti ampuh untuk menelurkan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan yang pro pada rakyat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Koordinator Barisan Ibu-ibu Pendukung Ganjar (Binar) Triweka Rinanti mengatakan, Ganjar diipilih karena dianggap aktif dalam isu-isu pembelaan hak perempuan. Ganjar, sangat memperhatikan kesehatan ibu hamil melalui program 5Ng. Yaitu : JateNG GayeNG NginceNG WoNG MeteNG, yang terbukti berhasil menekan angka kematian Ibu dan bayi.
Dia menyebut Ganjar, banyak mengeluarkan kebijakan-kebijakan penanganan stunting, dan kebijakan Jo Kawin Bocah yakni gerakan dan ajakan bagi masyarakat di Jawa Tengah untuk mencegah terjadinya pernikahan di usia anak.
“Melihat kemampuan dan prestasi selama memimpin Jawa Tengah, tidak ada alasan bagi kami ibu-ibu ini untuk tidak mendukung Bapak Ganjar,” ujar Triweka.
Lalu bagaimana tanggapan PDI Perjuangan? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kritiyanto pernah mengingatkan, sukarelawan politik itu bersifat cair, sehingga berpotensi disusupi berbagai kepentingan dan mengadu domba para tokoh politik.
Menurutnya, pembahasan Capres terlalu dini seperti yang dilakukan para relawan saat ini menunjukkan ketidakhormatan kepada Presiden Joko Widodo.
“Ini kan sama saja ingin mendorong-dorong Pak Jokowi agarcepet selesai. Padahal, Pak Jokowi masih Oktober 2024,” tegasnya menjawab pertanyaan wartawan terhadap kemunculan relawan yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 di Sekolah PDI Perjuangan Minggu (30/10/2022). (AY/rm.id)
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 11 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 21 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu