Qatar Harus Tersingkir Lebih Awal

QATAR - Tuan rumah Piala Dunia 2022 Qatar menjadi tim pertama yang tersingkir setelah mengalami dua kekalahan. Pelatih Qatar, Felix Sanchez menyebut negaranya memang masih punya banyak keterbatasan. 

Qatar terpuruk di dasar klasemen Grup A dengan nol poin. Anak asuh Felix Sanchez tinggal menyisakan satu pertandingan, yakni melawan Belanda dan hasilnya tidak mempengaruhi posisi di klasemen.

Pada laga perdana sekaligus pembuka Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Ahad (20/11/2022), Qatar menyerah dari Ekuador dengan skor 0-2. Kekalahan itu menjadi sejarah karena Qatar menjadi tuan rumah pertama yang kalah pada pembukaan Piala Dunia.

Kekalahan atas Ekuador diharapkan bisa ditutup dengan hasil di laga kedua melawan Senegal di Stadion Al Thumama, Al Thumama, Qatar, Jumat (25/11) malam WIB. Namun kenyataan di lapangan berbeda setelah tuan rumah kalah 1-3.

“Kami menyadari betapa sulitnya kompetisi ini. Kami ingin melangkah jauh, tetapi kami tahu kami memiliki keterbatasan sebagai sebuah negara," kata pelatih Sanchez dilansir Skysport, Sabtu (26/11).

“Ini negara kecil, bukan populasi yang sangat besar. Liga lokal bukanlah liga yang sangat kompetitif. Ini pertama kalinya kami di Piala Dunia. Jika kita bisa ambil bagian lagi, itu akan bagus. Itu selalu berguna untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman.”

Sanchez menambahkan piahknya sudah bekerja maksimal. namun fakta bicara lain. "Ketika Anda datang ke sini, Anda perlu tahu dari mana Anda berasal [sebagai negara]. Jika ini adalah kegagalan dan kekecewaan, itu tergantung pada harapan. Tujuan kami adalah menjadi kompetitif. Kami telah bekerja untuk berbulan-bulan untuk dapat memberikan kinerja yang baik.”

Gagal di Piala Dunia, Sanchez  membidik juara di pentas Piala Asia 2023 mendatang.

“Kami mungkin memiliki pemain baru di Piala Asia tahun depan; beberapa pemain tidak bisa bermain sebaik mungkin untuk waktu yang lama. Tapi itu bukan akhir dari sebuah siklus,' jelansya.

Sumber berita rm.id :

https://rm.id/baca-berita/zona-sport/150453/piala-dunia-2022-qatar-tersingkir-pelatih-maklum-kami-negara-kecil