TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pastikan Hewan di Tangsel Bebas PMK, Pj Gubernur Banten : Baik dan Sehat

Laporan: Rachman Deniansyah
Rabu, 22 Juni 2022 | 15:10 WIB
Pj Gubernur Banten Al-Muktabar saat memeriksa kesehatan hewan di lapak penjual wilayah Tangsel. (tangselpos.id/rmn)
Pj Gubernur Banten Al-Muktabar saat memeriksa kesehatan hewan di lapak penjual wilayah Tangsel. (tangselpos.id/rmn)

SETU, Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus menggencarkan upaya guna menekan penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan qurban di sejumlah lapak pedagang.

Termasuk pada lapak hewan qurban yang berlokasi di kawasan BRIN, Jalan Raya Serpong, Setu, Tangsel, Rabu (22/6/2022).

Peninjauan dan pemeriksaan kesehatan hewan kali ini, dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Banten, Al-Muktabar, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Provinsi Banten, Agus M Tauchid, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tangsel, Yepi Suherman, beserta jajaran.

Dalam pemeriksaan tersebut, Pj Gubernur Banten Al-Muktabar memastikan bahwa kondisi hewan di Banten, khususnya di Tangsel memiliki kondisi yang baik dan sehat.

"Satu di antaranya kita cek tadi sama dokter hewan, kondisinya baik dan sehat," ungkap Al-Muktabar usai memeriksa kesehatan hewan.

Bahkan, lanjut Al-Muktabar, pengelola di lapak ini menjamin bahwa setiap hewan yang dijual berkualitas dan benar-benar sehat.

"Sapi yang di datangkan dari berbagai daerah ya, di sini pengepulnya. Di sini dilakukan karantina, diperiksa, segala dokumennya kemudian keadaan fisiknya. Mudah-mudahan itu bagian ikhtiar kita bersama untuk mempersembahkan kepada masyarakat yang akan aman khususnya yang melaksanakan hewan qurban yang sebentar lagi akan kita laksanakan saya juga pemotong hewan qurban," ujar Al-Muktabar.

Ia menyatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk meminimalisir penyebaran wabah PMK. Termasuk di Tangsel.

"Kita berikan informasi juga kalau ada terindikasi dan seterusnya nanti kita berikan penanganan divaksin atau di obat jadi hari ini bagian dari siklus kita persiapan sehatnya yang masuk maupun keluar ke Banten dari tadi yang masuk ke Banten juga checkpoin yang ke luar juga checkpoin. Nanti lapak-lapak kita kontrol bagaimana kita bisa menyajikan pelayanan yang baik gitu. Saya ulang, tugasnya pemerintah dua hal diantaranya mengatur dan melayani kita sedang mempersiapkan itu," tuturnya.

Senada dengannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tangsel, Yepi Suherman mengatakan bahwa untuk mengantisipasi, pihaknya secara rutin menerjunkan dokter hewan ke lapak penjual hewan yang tersebar di wilayah Tangsel.

"Dokter hewan turun ke lapak-lapak, nah bagi hewan yang punya indikasi gejala klinis kita isolasi, kita obatin fokus. Untuk yakin kena enggaknya, diambil sampel dahaknya, dikirim ke subang sekitar 4 hari, lalu vitamin antibiotik juga terus kita berikan," tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo