TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ekonomi Lokal Jadi Andalan

Oleh: KIKI ISWARA DARMAYANA
Sabtu, 25 Juni 2022 | 09:04 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA
KIKI ISWARA DARMAYANA

JAKARTA - Pandemi Covid yang belum bisa dipastikan kapan akan berakhir, ditambah perang Rusia lawan Ukraina yang juga belum bisa diketahui kapan akan selesai, mengakibatkan ekonomi global makin tak menentu.

Bahkan, dunia terancam resesi. Tanda- tandanya, krisis pangan dan energi mulai dirasakan negara-negara miskin sejak tiga bulan terakhir.

Kalau ekonomi dunia makin memburuk, sekitar 60 negara yang saat ini ekonominya babak belur, terancam jadi negara gagal.

Ekonomi Indonesia yang sudah mulai bangkit, setelah pandemi melandai, mesti dijaga agar tidak menurun lagi.

Pertumbuhan ekonomi yang sudah mencapai di atas angka 5 persen, mesti dipertahankan. Bahkan kalau memungkinkan, didorong lagi hingga mencapai 5,5 persen.

Untuk itu, ekonomi lokal mesti dapat perhatian khusus. Kita berharap, pemerintah segera memproteksi barang-barang produksi dalam negeri.

Caranya, antara lain, supaya industri kecil yang ada di pedesaan tidak mati suri, sebagian produksinya mesti dibeli pemerintah.

Di saat daya beli masyarakat turun, pemerintah wajib menyelamatkan usaha skala kecil dan mikro, terutama industri kerajinan rakyat.

Kita juga berharap subsidi BBM dan listrik untuk usaha skala kecil dan mikro, tidak dikurangi. Tanpa sub sidi, usaha kecil tak akan mampu menahan terjangan badai resesi.

Krisis finansial kini mulai dirasakan Turki dan Argentina. Jika krisis finansial itu meluas, dalam waktu sing kat bisa memicu terjadinya resesi dunia.

Resesi akan datang lebih cepat, apabila krisis finansial terjadi berbarengan dengan krisis pangan dan energi.

Oleh karena itu, ke depan ini, kita berharap produksi beras, jagung, kedele dan gula digenjot supaya bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri. Kalaupun kemudian harus impor, jumlahnya sedikit saja.

Menghadapi masa-masa sulit, kita harus menghemat devisa. Uang negara hendaknya hanya dipakai untuk hal-hal yang sifatnya mendesak. Di samping itu, kita juga berharap, uang negara sebagian digunakan untuk memenuhi kebutuhan orang-orang miskin.

Jadi sekali lagi, mari bersama-sama kita perkuat ekonomi lokal. Kalau ekonomi lokal dan ekonomi rakyatnya kuat, negara ini akan mampu menahan terjangan badai resesi. (rm.id)

Komentar:
Berita Lainnya
Dahlan Iskan
Jaga Hati
Kamis, 25 April 2024
Dahlan Iskan
Politik Hati
Rabu, 24 April 2024
Dahlan Iskan
Ngantuk Terkulai
Selasa, 23 April 2024
Dahlan Iskan
Emas Bodoh
Senin, 22 April 2024
Ilustrasi.
Budaya Dan Kemakmuran Fiktif
Minggu, 21 April 2024
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo