Tak Hadir Di Resepsi Puncak Seabad NU

SURABAYA - Ada cerita lain dari resepsi puncak seabad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang berlangsung semarak dan bertabur bintang itu.

Ternyata, di acara yang bersejarah itu, Ketum PKB, Muhaimin Iskandar tak hadir. Absennya Imin itu jadi bukti dirinya semakin jauh dari Gus Yahya.

Sinyal ketidakhadiran Cak Imin mulai kelihatan, 2 hari jelang hari H. Waketum PKB Jazilul Fawaid mengaku belum dapat memastikan kehadiran bosnya itu di acara Satu Abad NU. Ia hanya dapat memastikan kehadiran kader PKB di acara itu.

“Saya belum cek beliau dapat undangan atau enggak. Tapi biasanya dapat undangan semuanya,” ungkap sosok yang akrab dengan sapaan Gus Jazil itu.

Politisi PKB Luqman Hakim juga tidak dapat memastikan apakah bosnya hadir atau tidak di resepsi puncak seabad NU.

“Tanyakan ke Cak Imin dong...,” elaknya saat dikonfirmasi tadi malam.

Meskipun bosnya tidak hadir, Luqman membantah bila hubungan PKB dengan NU sedang tidak baik. “Saya pribadi dengan elit PBNU fine-fine aja kok,” sambungnya.

Wakil Ketua Resepsi Harlah satu abad NU, Rahmat Hidayat Pulungan menegaskan, semua pimpinan parpol diundang. Termasuk Cak Imin yang merupakan Ketum PKB sekaligus Wakil Ketua DPR.

“Kalau ditanya apakah Pak Muhaimin diundang? Diundang sebagai ketua Umum PKB. Dan apakah dia hadir? Saya enggak tahu,” kata Rahmat, Rabu (8/2) lalu.

Seperti diketahui, hubungan Imin dengan Gus Yahya belakangan ini memang sedang tidak baik. Beberapa kali keduanya terlibat saling sindir. Penyebabnya tak lain sikap Gus Yahya yang tidak ingin Imin memanfaatkan NU untuk dongkrak suara PKB. rm.id