Beli Minyak Goreng Curah di Tangerang, PD Pasar: Tak Perlu Pakai PeduliLindungi

TANGERANG - PD Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati menyatakan bahwa masyarakat tak perlu menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat hendak membeli minyak goreng curah rakyat (MCRG) di pasar-pasar yang berada di bawah naungan PD Pasar Tangerang.

“Iya minyak curah, kita engga pake apa-apa dan stoknya juga lumayan. Enggak ada tuh, kayak yang di Jawa yang harus pake peduli lindungi, kita enggak enggak ribet, biasa aja gitu," tutur Titien, Rabu, (29/6/2022).

Sebagai informasi, Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan menyatakan akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemakaian PeduliLindungi untuk pembelian minyak goreng curah rakyat (MCGR), dan sosialisasi tersebut telah mulai dilakukan sejak Senin, (27/6/2022) lalu.

Meski demikian, untuk pembelian MCGR di wilayah Tangerang masih belum mewajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

“Engga ada pakai PeduliLindungi untuk di sini,” lanjut Titien.

Titien juga menyampaikan perihal harga-harga minyak goreng curah di Kota Tangerang, saat ini sudah normal kembali dan sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi), hal tersebut telah dikoordinasikan dengan pihak Polres Metro Tangerang Kota dan Agen minyak.

"Kan sudah ada distributornya, waktu dipanggil sama polres kita rapat. Itu yang tentang minyak goreng yang waktu mahal mahalnya terus dipanggil agen," katanya.

Dengan begitu, Titien menyatakan bahwa harga minyak goreng curah di Kota Tangerang saat ini sudah sesuai dengan HET, sehingga masyarakat tidak perlu lagi khawatir mengenai mahalnya minyak goreng curah.

“Sekarang sudah normal semua, malah ada yang Rp. 15.000 per-kilo, seperti di Malabar sama di Laris (pasar). Kalau yang lain Rp 15.500 per kilogram, tapi ada juga yang Rp. 14.000 per liter. Sudah aman sih di Kota Tangerang,” pungkasnya.