Ibu Teman David Berikan Kesaksian Shane dan AG Tidak Menolong Korban

JAKARTA - Seorang wanita berinisial N, menceritakan detik-detik Mario Dandy Satrio (20) menganiaya Cristalino David Ozora (17). Diceritakan olehnya, tersangka Shane Lukas (19) dan AG (15), tak terlihat bersedih dan tidak memberikan pertolongan saat di lokasi kejadian tersebut.

Kuasa hukum N, Muannas, menjelaskan bahwa N saat tiba di lokasi tidak melihat para tersangka tersebut menolong korban.

"Bahwa saksi N memastikan selain pelaku MDS yang berada di lokasi kejadian, yaitu S dan anak AGH. Ketika saksi N tiba di TKP, posisi mereka tidak sedang menolong korban anak D, tidak ada teriakan minta tolong dan tidak ada air muka sedih," ujar Muannas, Senin (6/3/2023).

Diketahui, N merupakan ibunda dari R yang merupakan teman dari David. Pada malam tersebut, David yang merupakan anak pengurus pusat GP Ansor ini sedang main di rumah R.

N merupakan saksi kunci pada kasus tersebut, lantaran ia melihat detik-detik ketika David dianiaya secara sadis oleh Mario Dandy. N menyaksikan peristiwa tersebut dari balkon rumahnya dan langsung berteriak untuk menghentikan aksi keji pelaku.

"Mengingat bahwa kasus penganiayaan D telah menjadi perhatian publik dan mencegah pemutarbalikan fakta, maka peristiwa yang sebenarnya mesti dibuka secara transparan. Bahwa kami memastikan teriakan itu berasal dari saksi N yang melihat dari balkon lantai 2 rumahnya, di mana ada 1 orang tergeletak di jalan dan 1 orang lainnya berdiri tegap. Refleks kemudian langsung berteriak 'woi stop!'" jelasnya.

Melihat hal tersebut, N langsung berlari dari rumahnya dengan suaminya, ia pun mendapati David sudah tak sadarkan diri.

"Selanjutnya, saksi N berlari turun dari balkon lantai 2 rumahnya yang ternyata diikuti juga oleh suaminya R menuju lokasi kejadian. Kemudian saksi N kaget ternyata orang yang tergeletak itu adalah teman anaknya yang berkunjung di rumahnya," tutur Muannas.