Akses Jalan Gang Besan Dipagari Beton

SETU - Dewan Kota Tangsel berjanji akan menyelesaikan kasus warga Gang Besan, Kampung Cicentang, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong yang akses jalannya dipagar beton oleh pengusaha. Pihak DPRD Kota Tangsel telah mengunjungi lokasi yang ditutup pagar beton itu.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangsel, Julham Firdaus telah mendatangi lokasi, belum lama ini untuk menggali informasi.

Julham mengatakan, warga di Gang Besan yang berlokasi di Kampung Cicentang itu, oleh utusan pemilik lahan akan diberikan 1,2 meter untuk akses jalan. Namun ada oknum yang mungkin bereaksi terlalu berlebihan melaporkan utusan si pemilik lahan.

"Dan ini yang menjadikan pemilik kesal, sehingga belum memberikan jalan yang dijanjikan. Itu kan reaksi pribadi saja," kata Julham.

Menurut Julham, DPRD Tangsel sebagai rumah para wakil rakyat akan berusaha menengahi dan memfasilitasi warga dan pemilik lahan untuk bersama-sama menciptakan situasi yang harmonis di Gang Besan. Sebab, yang terjadi di Gang Besan saat ini tidak ada kaitannya dengan hukum.

"Disamping itu, kami juga mengimbau kepada pemilik agar menempatkan sisi sosialnya, supaya harmonisasi dan kerukunan di situ bisa kembali lagi seperti sediakala," terang Julham.

Begitupun soal adanya aktivitas pengurugan di atas lahan tersebut, Julham mengaku sudah menanyakan kepada petugas Satpol PP Kota Tangsel untuk berkoordinasi dengan pelaksana pembangunan supaya menyelesaikan peraturan administratifnya.

"Rekomendasi dari Satpol PP harus dikantongi. Kalau belum punya, ditutup dulu. Dihentikan dulu, harusnya," tegas Julham.

Bahkan dia menyebutkan, jika satu sampai tiga hari ke depan ada aktivitas pekerjaan di lokasi tersebut, Satpol PP harus memberikan peringatan sebagai sebuah upaya penegakan peraturan daerah yang ada.

"Nanti Satpol PP akan saya komunikasikan lagi untuk bisa memberikan peringatan dan penindakan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota DPRD Kota Tangsel menerima perwakilan warga Gang Besan, Kelurahan Rawa Buntu, Serpong, yang akses jalannya di pagar tembok beton oleh pemilik lahan.

Kedatangan warga ke Gedung DPRD Kota Tangsel untuk meminta para wakil rakyat untuk turun tangan agar tembok beton yang menutup akses jalan warga Kampung Cicentang tersebut, supaya segera dibongkar.