Benzema Sebut Pelatih Prancis Pembohong Besar

SPANYOL - Striker Real Madrid, Karim Benzema membantah pernyataan Didier Deschamps yang menyebut dirinya absen pada Piala Dunia 2022 lantaran cedera. Dia menyebut keterangan itu kebohongan.

Dia menganggap pelatih Timnas Prancis tersebut hanyalah seorang badut. Ungkapan itu disampaikan Benzema lewat postingan foto di Instagram Story miliknya.

Striker Real Madrid berusia 34 tahun itu lalu memberikan emoji badut dan menulis ‘keberanian’. Lalu, Benzema mengunggah video seorang lelaki yang bicara ‘Kamu bohong. Kamu pembohong’ dengan tulisan ‘Itu Didier. Selamat malam’.

Dikutip dari The Marca, kemarin, ungkapan tersebut besar kemungkinan ditujukan untuk Didier Deschamps. Sebab, saat diwawancara Le Parisien jelang Piala Dunia 2022 Qatar bergulir, Deschamps melontarkan pernyataan yang memicu kontroversi terkait absennya Benzema di Piala Dunia Qatar.

Seperti diketahui, Piala Dunia 2022 menghadirkan banyak kisah bagi Timnas Prancis. Le Blues datang ke Qatar dengan kondisi buruk karena banyak pemain kunci cedera.

Salah satunya adalah Karim Benzema. Deschamps lalu menjelaskan soal itu saat diwawancara. Dia menyebut jelang Piala Dunia 2022 Benzema sedang tidak 100 persen bugar.

Spekulasi tentang pencoretan Benzema dari skuat Timnas Prancis pun mulai bertebaran. Salah satunya pencoretan itu disebabkan hubungan keduanya sedang retak.

“Benzema bergabung (dengan Timnas Prancis) pada 14 November setelah masa semi-tidak aktif di klub. Dia ikut program latihan individual dan kembalinya dia ke latihan kolektif ditunda,” buka Deschamps saat diwawancara.

Dia lalu menjelaskan, kondisi Benzema kala itu juga membuatnya ragu menurunkannya saat Prancis bermain lawan Australia. Hal itu diperparah Benzema mengalami cedera dan harus menjalani pemeriksaan.

Hasil pemeriksaan itu, lanjut dia, bahkan sempat dibahas dengan tim medis Real Madrid, dan Benzema diprediksi tak bisa latihan penuh sebelum 10 Desember.

”Kami bersama selama sekitar dua puluh menit. Ketika saya pergi, saya bilang: ‘Karim, jangan terburu-buru. Anda atur kepulangan dengan manajer’. Saat saya bangun, aku sadar dia sudah pergi. Itu keputusannya,” kata Deschamps. rm.id