Polres Operasi Kejahatan Jalanan Di 3 Wilayah

SERPONG - Polres Tangsel terus gelar Operasi Kejahatan Jalanan (OJK). Kali ini operasi dilakukan cukup besar, dengan melakukan patroli di tiga wilayah atau tiga rayon wilayah hukum Polres Tangsel pada Senini (13/3) dini hari.

Seperti pada OKJ biasanya, dalam operasi kali ini pun para personel yang diterjunkan melakukan patroli di beberapa ruas jalan utama, seperti di Jalan Promoter, Jalan Letnan Sutopo, Jalan Ciater Raya, Jalan Pamulang Permai Dua, Jalan Siliwangi, Jalan Padjajaran, Jalan Otista Raya, Jalan Dewi Sartika, Jalan Ki Hajar Dewantara, Jalan Cendrawasih Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Jalan Taman Makam Bahagia, dan Jalan Jombang Raya.

Tidak hanya sekadar membubarkan kelompok pemuda yang tengah berkumpul pada dini hari, tetapi petugas juga memberhentikan konvoi pengendara sepeda motopr yang mencurigkan, lalu melakukan pemeriksaaan.

Pimpinan operasi tersebut, AKP Darsono Iskandar mengatakan, bahwa operasi skala besar tersebut meliputi wilayah hukum Polsek Pamulang, Polsek Ciputat Timur, dan Polsek Pondok Aren. 

"Dalam kegiatan ini bertujuan mengantisipasi ancaman gangguan kamtibmas seperti balap liar, begal, geng motor, dan tawuran, di wilayah hukum Polres Tangsel. Selama kegiatan berlangsung situasi dalam keadaan kondusif, aman dan terkendali," ujarnya.

Darsono melanjutkan, sekelompok pemuda yang berkendara dihentikan untuk dilakukan pemeriksaan surat-surat, serta bagasi sepeda motor, guna menghindari adanya kepemilikan senjata tajam.

"Setelah kita lakukan pemeriksaan semuanya bersih, tidak ada yang kita dapai memiliki barang terlarang, atau senjata tajam yang dapat membahayakan masyarakat," ungkapnya.

Darsono juga mengimbau kepada masyarakat Kota Tangsel agar tidak lagi melakukan aktivitas berkumpul di tepi jalan hingga dini hari, guna menghindari adanya kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

"Kami minta jangan kumpul-kumpul atau nongkrong di pinggir jalan sampai dini hari, karena ini sangat rawan. Misalnya bisa saja menjadi target dari aksi kejahatan jalanan, makanya kita bubarkan," pungkasnya.