Puan: Saya Ditugasi Ibu Megawati Untuk Keliling Daerah

CIREBON - Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku dirinya ditugasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk berkeliling mengunjungi wilayah di Indonesia.

Hal ini dikatakan Puan usai mengunjungi DPC PDIP Cirebon Jawa Barat, Senin (4/7). Dia mengaku, belakangan ini sering mendapatkan pertanyaaan mengapa sangat aktif keliling wilayah Indonesia.

“Selama ini saya muter-muter, Jawa Tengah, Jawa Timur, ini mulai masuk Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, sampai ke Papua, dan lain sebagainya. Ada yang nanya mbak Puan mau ngapain sih muter-muter?,” ucap Puan.

Puan pun menjawab diplomatis. “Ya pertama sebagai Ketua DPP partai dan  Ketua DPR saya ditugaskan, inget ya ditugaskan Ibu Ketua Umum (Megawati) untuk muter-muter, untuk ketemu sama keluarga besar PDI Perjuangan,” aku Puan.

Ketua DPR ini menjelaskan, tugasnya berkeliling Indonesia selain kunjungan kerja sebagai Ketua DPR, juga melakukan konsolidasi sebagai Ketua DPP PDIP.

Di satu sisi terkadang Puan mengaku kadang merasa lelah karena setiap pekan harus berkeliling Indonesia, tapi di sisi lain, dia merasa semangat kembali saat bertemu masyarakat.

“Acara lagi, acara lagi, acara lagi, kenapa? Ya ini karena saya ingin ketemu dengan keluarga besar PDI Perjuangan, dua tahun kita Covid nggak ada pertemuan seperti ini, zoom lagi zoom lagi,” jelasnya.
Selain itu, Puan turut mengungkap alasan mengapa Megawati tidak lagi berkeliling. Hal ini dikarenakan kondisi sang ibu sudah tidak memungkinkan aktif turun bawah.

"Kenapa? Semua sayang sama ibu Mega kan, nah jadi saya memang orang yang meminta Ibu Mega nggak muter-muter seperti dulu, jaga kesehatan. Ya kalau acara besar, acara urgent, acara penting, Ibu akan hadir,” tutup Puan.

Adapun anggota DPR yang turut mendampingi Puan ke Cirebon, yakni Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Ketua Komisi III DPR  Bambang Wuryanto, Ketua Komisi IV DPR Sudin dan Ketua Komisi V DPR Lasarus.

Kemudian, ada Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima, Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris, Anggota Komisi VI DPR Mufti Aimah Nurul Anam dan Anggota Komisi VIII DPR My Esti Wijayati. (WHY/AY/rm.id)