Prediksi 123 Juta Pemudik Kudu Diantisipasi
Jokowi: Catatan Besar Arus Mudik Ada di Pelabuhan Merak Dan Jalan Tol
CILEGON - Presiden Jokowi meminta jajarannya, untuk serius mempersiapkan mudik tahun ini. Masyarakat harus betul-betul terlayani dengan baik. Tidak ada yang kelamaan di jalan atau di pelabuhan, karena macet.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik di tahun ini diperkirakan meningkat dari 86 juta pada tahun 2022, menjadi 123 juta jiwa.
Dalam Rapat Terbatas mengenai Persiapan Mudik Lebaran 2023 di Kota Cilegon Banten, Selasa (11/4), Jokowi menekankan hal-hal yang harus diperbaiki, berdasarkan penyelenggaraan arus mudik pada tahun sebelumnya.
Salah satunya, pengelolaan penumpang di Pelabuhan Merak.
"Catatan besarnya itu ada di Pelabuhan Merak dan jalan tol. Karena itu, mereka yang bekerja di lapangan, harus betul-betul melihat. Sehingga, ada perbaikan manajemen arus mudik, dibanding tahun lalu," ujar Presiden ke-7 RI ini.
pun mengapresiasi upaya perbaikan yang telah dilakukan di Pelabuhan Merak, seperti penambahan dermaga serta pemisahan dermaga penumpang dan logistik.
Langkah tersebut akan meningkatkan kapasitas dermaga secara signifikan, dari 34 ribu ke 49 ribu penumpang.
“Tambahan kapasitas dan tambahan pelabuhan dermaga ini sangat penting sekali. Saya lihat tadi, manajemennya sudah sangat detail. Pelabuhan mana yang digunakan untuk kendaraan berat. Pelabuhan mana yang dipakai untuk kendaraan bermotor, dan pelabuhan mana yang dipakai untuk kendaraan kecil dan bus,” papar Jokowi.
Terkait penumpang yang melewati jalan tol, Presiden meminta jajarannya untuk memastikan kesiapan, termasuk ketersediaan rest area.
Sekarang ini, jumlah rest area sudah ditambah," ujarnya.
Selain meminta Kementerian Perhubungan, Polri, TNI, dan BUMN sigap mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang cukup luar biasa pada tahun ini, Jokowi juga meminta kepala daerah seperti gubernur, bupati, dan wali kota betul-betul turun ke bawah. Melihat problem secara detail, dan mengeksekusinya langsung di lapangan.
"Saya tidak bisa membayangkan, dari 86 juta melompat ke 123 juta. Itu bukan sebuah manajemen yang mudah. Perlu persiapan, perlu desain perencanaan yang baik,” tandas Jokowi.
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 17 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu