Chelsea Harus Tersingkir Dari Liga Champions, Real Madrid Gagah Ke Semifinal

SPANYOL - Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Kira-kira, begitulah nasib Chelsea di Liga Champions.

Klub berjuluk The Blues itu harus rela tersingkir dari perempatfinal Liga Champions, setelah kalah agregat 0-4 dari Real Madrid, Rabu (19/4) dini hari WIB.

Sementara El Real, gagah melenggang ke semifinal.

Chelsea sebetulnya punya kesempatan emas di babak pertama, lewat N'Golo Kante. Namun apa daya, tendangan pemain asal Prancis itu malah melebar ke sisi kiri gawang.

Sementara upaya Marc Cucurella, dipatahkan oleh mantan kiper Chelsea yang kini merumput di Santiago Bernabeu, Thibaut Courtois.

Madrid pun tak jauh beda. Mereka punya peluang bagus lewat Vinicius Jr. dan Luka Modric. Tapi, kandas semua.

Real baru berhasil memecah kebuntuan di menit 58, setelah Rodrygo sukses mengoptimalkan umpan dari Vinicius Junior.

Gerah dengan keunggulan lawan, Chelsea mencoba memperkuat armadanya. Tiga jagoan: Joao Felix, Raheem Sterling, dan Mykhailo Mudryk diturunkan di menit 67. Namun, upaya itu ternyata tak berarti apa-apa.

Yang ada, El Real justru menggandakan keunggulan di menit 80. Lagi-lagi lewat Rodrygo. Kali ini, dia berhasil mengoptimalkan umpan Federico Valverde.

Hasil ini meloloskan El Real ke semifinal Liga Champions, dengan agregat 4-0. Sementara Chelsea, terpaksa hanya bisa meratap dan angkat koper dari Liga Champions.

Dengan tersingkirnya Chelsea, wakil Liga Inggris yang bertahan kini tinggal Manchester City. Nanti malam, The Citizens akan menjalani leg kedua melawan Bayern Munchen, usai menang 3-0 di leg pertama yang berlangsung di Etihad Stadium.

Nestapa Chelsea, menjadi noda bagi Frank Lampard, yang resmi menukangi The Blues sejak 6 April lalu. Menggantikan Graham Potter.

Lampard yang membukukan 147 gol dari 429 penampilan bersama Chelsea (2001-2014), kini tercatat sebagai pelatih pertama The Blues yang gagal memenangkan empat pertandingan awal.