PDIP Senang PPP Sehati Dukung Ganjar, Kedua Parpol Segera Ketemuan
JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan segera bertemu usai PPP resmi mendukung bakal calon presiden (Bacapres) pilihan PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Pengumuman dukungan PPP kepada Ganjar disampaikan langsung oleh Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono didampingi Sekjen PPP Arwani Thomafi dan sejumlah pengurus PPP lainnya di Yogyakarta, Rabu sore (26/4).
"Keputusan PPP ini merupakan sebuah dukungan sangat positif. PDI Perjuangan memberi apresiasi kepada PPP," kata Hasto dalam keterangannya yang diterima RM.ID (Tangsel Pos Group), Rabu (26/4).
Hasto mengatakan PDI Perjuangan menyambut baik dukungan yang diberikan PPP terhadap Ganjar. Partainya juga mencatat salah satu landasan PPP mendukung Ganjar, yakni PPP ingin menitipkan prinsip amar ma'ruf nahi mungkar untuk diimplementasikan dalam tatanan politik pemerintahan di masa mendatang.
Prinsip amar ma'ruf nahi mungkar tersebut senafas dengan nasehat Ibu Megawati ke Mas Ganjar Pranowo yaitu: bijaksana dan baik, baik dan bijaksana," lanjutnya.
Dari sisi aspek sejarah, Hasto juga mengingatkan bahwa hubungan kedua partai yang memiliki kesamaan nasib di masa lalu. Yakni sama-sama berstatus sebagai partai tertindas di Orde Baru.
"Selain itu, Ibu Megawati dan Pak Hamzah Haz pun juga memiliki hubungan yang sangat erat apalagi pernah bersama di Pemerintahan. Saat itu, Pak Hamzah menjadi wakil presiden. Ibu Megawati juga mempunyai persahabatan baik dengan ulama karismatik dan tokoh senior PPP, KH Maimun Zubair atau akrab dipanggil Mbah Moen semasa hidupnya," ingat Hasto.
Selanjutnya, PDIP dan PPP, sebut Hasto akan menggelar pertemuan dalam waktu dekat untuk mengukuhkan kerjasama politik. Namun, ia belum menyebutkan secara eksplisit kapan dan dimana pertemuan itu akan digelar.
"Atas keputusan PPP ini, akan ditindaklanjuti dengan pertemuan dan dialog antarkedua Partai dalam waktu dekat guna mengukuhkan kerjasama partai politik dalam sistem presidensial yang berdiri kokoh pada rakyat sebagai pemegang prinsip kedaulatan negara," pungkasnya. (RM.id)
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 15 jam yang lalu