Beragam Manfaat Jus Tomat dan Tips Mengkonsumsinya

PAMULANG -  Selain dimakan secara mentah, buah tomat juga dapat dibuat menjadi jus yang tentunya semakin enak untuk dikonsumsi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. 

Kandungan gizi seperti mineral, vitamin, dan antioksidan pada buah tomat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, harus dengan cara pengolahan yang tepat. Penderita penyakit tertentu seperti gagal ginjal juga tidak disarankan meminum jus tomat dalam jumlah yang banyak. 

Setiap meminum satu cangkir jus tomat (240 ml), akan memenuhi kebutuhan tubuh kita akan vitamin C dan 22% vitamin A dalam bentuk alfa-karoten dan beta-karoten. 

Berikut informasi kandungan gizi dalam 240 ml jus tomat:

Kalori: 41 kkal

Protein: 2 gram

Serat: 2 gram

Vitamin A: 22% dari kebutuhan harian tubuh

Vitamin C: 74%

Vitamin K: 7%

Tiamin (Vitamin B1): 8%

Niacin (Vitamin B3): 8%

Pyridoxine (Vitamin B6): 13%

Folat (Vitamin B9): 12%

Magnesium: 7%

Kalium: 16%

Tembaga: 7%

Mangan: 9%

Berikut adalah 8 manfaat mengonsumsi jus tomat:

1. Baik untuk Kesehatan Jantung

2. Mencegah Penyakit Kanker

3. Kaya Antioksidan Tinggi

4. Melancarkan Pencernaan

5. Mencegah Pembekuan Darah

6. Detoksifikasi

7. Menurunkan Kolesterol

8. Menjaga Kesehatan Mata

Jika dikonsumsi secara berlebihan, jus tomat dapat meningkatkan risiko gagal ginjal, sindrom alergi oral, dan meningkatkan kadar potassium serum yang mampu membahayakan kesehatan tubuh kita.

Meski begitu, tidak ada batasan jumlah per hari dalam meminum jus, dalam hal ini adalah jus tomat. Meminum jus buah secara umum memang merupakan hal yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. 

Meski baik bagi kesehatan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika memiliki riwayat penyakit ginjal, sebaiknya membatasi konsumsi jus tomat. Hal ini dilakukan lantaran dapat menyebabkan hiperkalamia yang parah. 

Apalagi, jus tomat harus dihindari jika memiliki alergi tomat. Selain itu, jus tomat juga harus dihindari apabila dalam kondisi hamil. Meski bermanfaat, jus tomat harus diberikan dengan hati-hati kepada anak kecil dan orang tua, karena sistem kekebalan tubuh mereka dapat dibilang lemah dan dapat menimbulkan reaksi alergi dalam tubuh.