Fajar/Rian Sukses Tundukan The Daddies, Rebut Juara Malaysia Masters 2022

MALAYSIA - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akhirnya sukses memenangkan All Indonesia Final menghadapi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Axiata Arena, Minggu (10/7) sore. 
Fajar/Rian langsung mendesak Ahsan/Hendra di game pertama. Mereka berhasil unggul lima angka secara beruntun. Ahsan/Hendra bisa secara perlahan mendapatkan angka, tapi tak cukup untuk memangkas jarak ketertinggalan.
Fajar/Rian nampak tak ingin kehilangan moment saat mendominasi jalannya pertandingan. Mereka menjaga ritmenya sehingga membuat The Daddies sulit keluar dari tekanan. Tapi pada saat tertentu Ahsan/Hendra mampu mendulang empat angka secara beruntun dan membuat ketertinggalan cuma jadi dua angka.

Fajar/Rian seolah tersentak. Mereka kembali bermain agresif dan memberi respons dengan tambahan enam angka berturut-turut. Kepercayaan diri mereka naik dan bisa memenangkan game pertama dengan skor 21-12.

Ahsan/Hendra yang lebih berpengalaman coba untuk bisa merebut kemenangan di game kedua. Mereka memberi tekanan kepada Fajar/Rian. Tapi sang junior memberi respons tak kalah sengit. Sejumlah poin mereka hasilkan dan membuat kedudukan jadi imbang beberapa kali.

Situasi imbang terjadi terus-menerus hingga fase akhir pertandingan. Fajar/Rian yang kemudian merebut kemenangan dengan skor 21-19 sekaligus memastikan juara Malaysia Masters 2022. Seusai pertandingan Rian mengucap syukur atas hasil yang dicapainya.

"Pertama-tama mengucap syukur alhamdulillah hari ini diberikan kelancaran dan kemenangan. Senang dan bangga, bukan hanya karena juara tapi karena bisa menang lawan senior kami apalagi sudah sangat berpengalaman," ujarnya.
"Tetap banyak evaluasinya walau sudah dapat tiga gelar dan tiga runner up. Kami tetap tidak mau mudah puas karena masih banyak turnamen di depan yang ingin kami raih. Salah satunya Kejuaraan Dunia," tambahnya.

Hal senada dikatakan Fajar atas keberhasilannya mengalahkan sesama pelatnas. "Alhamdulillah bersyukur bisa menang di pertandingan final hari ini. Minggu lalu kami menjadi runner up dan hari ini kami bisa menjadi juara pastinya tidak mudah. Karena stamina sudah terkuras tapi kami bagaimana caranya untuk bangkit, untuk bisa lebih baik lagi," ucapnya.

Menurutnya kemenangan di final lebih disebabkan mereka sudah bertekad untuk membuat revans atas kekalahan sebelumnya.
"Kami memang sudah siap di pertandingan hari ini. Kami tidak mau kekalahan pekan lalu terulang. Minggu lalu kami merasakan stamina kami terkuras, jadi kami lebih menyiapkan stamina dan fokusnya. Kami tidak terlalu memikirkan siapa lawan kami, walau lawan teman sendiri tapi kalau sudah di lapangan tetap namanya lawan. Kami juga kan mau titel untuk menambah kepercayaan diri," ulasnya.
Target berikutnya buat ganda muda ini adalah mengincar Singapora Open. "Semoga tetap bisa mempertahankan konsistensi dan performa permainan. Kalau bisa, raih gelar juga. Kami perlu poin untuk ke depan. Unfreeze ranking nanti kami mau upgrade yang pasti," harapnya. (WUR/AY/rm.id)