Dibuka Rp 14.980 Per Dolar AS, Rupiah Melemah 0,27 Persen
SERPONG - Nilai tukar rupiah tadi pagi dibuka melemah 0,27 persen ke level Rp 14.980 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan pada Jumat (16/6) di level Rp 14.940 per dolar AS.
Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang minus 0,06 persen, baht Thailand turun 0,16 persen, won Korea Selatan anjlok 0,57 persen, yuan China minus 0,16 persen, dolar Singapura turun 0,07 persen, dan dolar Hong Kong turun 0,02 persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,10 persen ke level 101,93. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,21 persen ke level Rp 16.386, terhadap poundsterling Inggris melemah 0,23 persen ke level Rp 19.203, dan terhadap dolar Australia menguat 0,01 persen ke level Rp 10.268.
Analis Pasar Keuangan dari PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra mengatakan, potensi pelemahan nilai tukar rupiah mengikuti pelemahan yang terjadi pada mata uang regional lainnya. Selain itu, indeks saham Asia pagi ini juga negatif.
"Melihat sikap bank sentral AS yang masih menginginkan kenaikan suku bunga acuan untuk menekan inflasi di AS menjadi faktor penekan rupiah dan nilai tukar regional lainnya terhadap dolar AS," jelasnya di Jakarta, Senin (19/6).
Tak hanya itu, pelaku pasar juga mewaspadai pelambatan ekonomi yang terjadi di China dan Eropa. Kondisi tersebut berpotensi mendorong pelemahan rupiah. Hal tersebut kata Ariston, mendorong pelaku pasar keluar dari aset berisiko dan bisa menekan rupiah pagi ini.
Ia memproyeksi, pergerakan rupiah sepanjang hari ini berpotensi melemah ke area Rp 15.000 dengan potensi support di Rp 14.900 per dolar AS.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 16 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 11 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 8 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu