TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tak Beri Jalan, Seorang Pria Dikeroyok 5 Anggota Marinir di Kemang

Oleh: Mg.1
Senin, 19 Juni 2023 | 22:21 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

JAKARTA, Seorang pria bernama Rifkho Achmad Bawazir, mengaku dikeroyok 5 oknum marinir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Para pelaku pengeroyokan tersebut pun telah diamankan. 

"Sudah dilaporkan Ke TNI AL dan sekarang sedang proses dan pendalaman di Pomal. Sudah (diamankan)," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL Kolonel I Made Wira Hady Arsanta, Senin (19/6/2023).

Terkait jumlah anggota yang diamankan dan kronologi kejadian, ia belum dapat menjelaskan hal tersebut. 

"Sementara sedang pendalaman di Pomal Lantamal III terkait kronologis kejadian. Terkait jumlah berapa orang yang terlibat masih pendalaman dan status masih terperiksa," jelasnya. 

Sementara itu, Rifkho yang mengaku sebagai korban membagikan ceritanya melalui akun Twitter pribadinya. Peristiwa itu disebutkan terjadi pada Minggu (18/6) dini hari. 

Ia mengaku dihadang dari arah yang berlawanan dan dikeroyok 5 oknum marinir yang menggunakan knucklehead serta pisau lipat. 

"Para pelaku tidak terima karena tidak kami beri jalan, padahal pada pertigaan tersebut ada rambu yang melarang belok kanan dan putar arah," tulis Rifkho. 

Setelah terjadi penghadangan sekitar pukul 02.30 WIB, salah satu anggota marinir tersebut memprovokasi anggota lainnya untuk menganiaya Rifkho. 

"Kemudian, sekitar pukul 02.30 WIB, salah satu pelaku mulai memprovokasi untuk menganiaya saya yang kemudian diikuti oleh 2 orang lainnya secara beramai-ramai melakukan pengeroyokan terhadap saya," jelas Rifkho. 

"Salah satu pelaku sempat menunjukkan pisau kepada saya namun saya melawan dan merekam hal tersebut. Setelah saya hampiri pelaku seperti di video, muncul temen-temen pelaku 3 atau 4 orang," lanjutnya. 

Lebih lanjut, Rifkho mengaku dianiaya dengan cara dibanting dan ditendangi berkali-kali oleh para pelaku. Telepon genggamnya pun dirampas. 

Kemudian saya dibanting. Saat sudah terbaring di tanah, saya dipukul dan ditendangi berkali-kali pada bagian kepala dan badan oleh para pelaku," ungkapnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo