Presiden Puji Kejagung Dan Polri, KPK Jangan Iri Ya!

JAKARTA - Presiden Jokowi memberikan pujian kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) karena keberhasilannya melakukan transformasi dan reformasi di semua aspek dan tingkatan. Sebelumnya, Jokowi juga bangga dengan kemajuan Polri. Di jagat Twitter, warganet ikut memberikan apresiasi sambil mengingatkan KPK agar jangan iri.

Apresiasi Jokowi ke Kejagung itu disampaikan saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 yang digelar di Lapangan Upacara Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan, Jakarta, kemarin.

Dalam amanatnya, Jokowi mengawali pidato dengan menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh keluarga besar Kejagung. Jokowi mengingatkan, Kejagung memiliki kewenangan yang sangat besar. Mulai dari kewenangan penyidikan, kewenangan penuntutan, kewenangan perampasan dan pengembalian aset, hingga kewenangan-kewenangan lainnya.

“Kewenangan besar itu harus dimanfaatkan secara benar, harus dimanfaatkan secara profesional secara bertanggung jawab,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi turut mengapresiasi kepercayaan publik terhadap Kejaksaan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Jokowi menyebut, berdasarkan hasil salah satu lembaga survei di Agustus 2022, tingkat kepercayaan publik terhadap Kejagung mencapai 75,3 persen, lalu meningkat ke angka 81,2 persen pada Juli 2023.

“Ini sangat tinggi, ini angka tertinggi dalam kurun 9 tahun terakhir. Saya ingin mengucapkan selamat,” ucap Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi langkah Kejagung dalam pengembalian kerugian negara yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap kerja keras dan kinerja Kejagung dapat terus meningkat, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Kejagung juga makin tinggi.

Terakhir, Jokowi menyampaikan sejumlah pekerjaan rumah kepada Kejagung. Jokowi berharap, Kejagung meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui perekrutan jaksa yang selektif, dan pelatihan yang intensif. Ia berharap Kejagung meningkatkan standar etika profesionalisme dan integritas jaksa.

Tingkatkan terus efektivitas kerja, optimalkan pemanfaatan teknologi informasi, permudah akses masyarakat pada pelayanan hukum, tingkatkan keterbukaan informasi serta responsif menangani laporan-laporan masyarakat,” ujarnya.

Jokowi juga menyebut peran jaksa sebagai pengacara negara yang dinilai sangat penting untuk melindungi kepentingan negara, mencegah penyalahgunaan keuangan negara, mempertahankan dan mengembalikan aset negara, termasuk menyelesaikan sengketa tanah negara dan sengketa perdagangan internasional.

Jokowi minta Kejagung untuk tetap waspada, hati-hati, dan tidak cepat berpuas diri. Jokowi ingin kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan terus dipertahankan, ditingkatkan, dan diperbaiki dengan kinerja yang baik, sistematis dan terlembaga dengan melakukan transformasi yang terencana serta komprehensif dari pusat sampai daerah.

“Jangan ada lagi aparat Kejaksaan, meskipun saya tahu ini oknum, yang mempermainkan hukum, yang menitip rekanan proyek, yang menitip barang impor dan berbagai tindakan tidak terpuji lainnya, meskipun sekali lagi saya tahu ini oknum,” tutupnya.

Sebelumnya, Jokowi juga memberikan pujian kepada Polri saat memberikan sambutan di acara HUT ke-77 Bhayangkara Polri. Jokowi senang karena kepercayaan rakyat terhadap Polri terus tinggi.

“(Tingkat Kepercayaannya) sudah naik dari 60 persen menjadi di atas 70 persen. Ini perkembangan baik, tapi masih harus terus ditingkatkan, Polri harus terus memperbaiki diri, berbenah diri, melakukan reformasi di segala lininya,” ungkapnya.

Warganet ikut memberikan apresiasi kepada Kejagung. Akun @aura68 berharap Kejagung bisa menjadi lebih amanah dalam menjalankan tugas yang diemban. “Usut tuntas para tikus yang makan uang negara, jangan sampai kendor, gaspol,” ujarnya. Akun @bg_vigor menilai, tingkat kepuasan publik kepada Kejagung adalah prestasi. Karena sebelumnya berada di bawah KPK.

“Sejarah baru bagi Kejaksaan ini. KPK jangan iri,” cuitnya.

Akun @hadifaishal menyebut pujian dari Jokowi itu sebagai kado istimewa. Menurut dia, peningkatan kepercayaan publik kepada Kejagung ini tak lepas dari peran Presiden Jokowi. “Termasuk dari Menkopolhukam Mahfud MD yang terus memompa motivasi jaksa turut mendongkrak kenaikan ini. #Selamat Hari Bhakti yang ke-63, sukses selalu,” pungkasnya.