Puan Bakal Temui Airlangga Sore Ini, Bahas Apa?

JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dikabarkan akan menemui Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di kediamannya, Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sore ini.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah. Dia bilang, pertemuan antara Puan dan Airlangga dijadwalkan pukul 15.00 WIB nanti.

"Pukul 15.00 WIB sama Airlangga di Tirtayasa," kata Said dilansir Antara, Kamis (27/7).

Sebelumnya, di hari yang sama Puan juga telah menemui Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, pada pukul 12.00 WIB di kediaman Muhaimin, Komplek Widya Chandra, Jakarta.

Puan bilang, Muhaimin dan Airlangga memiliki peran penting dalam memperkuat dan memenangkan Ganjar Pranowo. 

Sebelumnya, ketiganya juga sudah ketemuan di perayaan hari lahir (Harlah) ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (23/7).

Sinyal dari Mbak Puan yang disampaikan di Solo gayung bersambut, maka jadilah pertemuan kedua tokoh tersebut pada siang ini," katanya.

Lalu apa yang akan dibahas Puan dan Airlangga sore nanti? 

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, dalam pertemuan Puan dan Airlangga akan dibahas berbagai aspek perpolitikan nasional, termasuk Pemilu 2024 dan kandidat calon presiden (capres). 

"Ya, politik nasional tinggal tujuh bulan, kita mau supaya pileg, pilpres, ini damai segala macam, nanti capresnya gimana, segala macam," kata Melchias.

Meskipun begitu, belum ada informasi mengenai jajaran elite Partai Golkar yang akan mendampingi Airlangga dalam pertemuan tersebut.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasanuddin Wahid, menyatakan bahwa Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, juga akan bertemu dengan Puan Maharani pada Kamis siang. 

Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian silaturahmi antara kedua partai dan dijadwalkan berlangsung di rumah Gus Muhaimin di Komplek Widya Chandra, Jakarta.

Selain membahas isu-isu politik, pertemuan Muhaimin dengan Puan juga akan membicarakan nasib bangsa ke depan.