Boedak Saung Fokus Pembangunan Tiga Sektor

PANDEGLANG - Organisasi kemasyarakatan, Perkumpulan Boedak Saung fokus pada pembangunan tiga sektor. Ketiga sektor itu yakni, ekonomi, sosial, dan politik.

Ketiga sektor itu diharapkan mampu mendorong masyarakat yang mandiri, baik secara ekonomi, sosial maupun melek terhadap politik, yakni pada kebijakan-kebijakan pemerintah yang merupakan produk dari politik itu sendiri.

Ketua Umum Boedak Saung, Mardiana Tirta Laksana menyatakan, organisasinya fokus pada pembinaan kepada masyarakat pada tiga sektor, yakni ekonomi, sosial, dan politik.

"Boedak Saung fokus pada tiga sektor, yakni ekonomi, sosial, dan politik," kata Mardiana, saat menyampaikan sambutan dalam acara pengukuhan dan pelantikan Pengurus Daerah dan Pengurus Kecamatan Boedak Saung se-Kabupaten Pandeglang, di Bale Budaya, Kamis (27/7/2023).

Pria yang akrab disapa Rian ini menjelaskan, untuk sektor ekonomi yakni dengan mendorong kemandirian masyarakat melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Saat ini pihaknya sudah mendata ratusan UMKM yang menjadi binaan Boedak Saung.

"Dari sisi ekonomi kita dorong masyarakat ini mampu mandiri, kita ciptakan program-program kemandirian masyarakat salah satunya UMKM. Karena UMKM ini menjadi tulang punggung peningkatan ekonomi masyarakat," ujar pria yang berprofesi sebagai wartawan ini.

Selanjutnya untuk sektor sosial, yakni diharapkan adanya peningkatan rasa kepedulian sosial di tengah masyarakat. Tentu sektor sosial ini bisa berjalan jika pada sektor ekonomi sudah kuat.

Pada sektor sosial ini juga, sambung Rian, Boedak Saung memiliki Tim Rescue yang concern terhadap upaya mitigasi dan penanggulangan bencana.

"Terakhir yakni pada sektor politik, sektor ini bukan berarti kita ini akan deklarasi dukung calon ini atau itu, teu geura bae. Sektor politik yang kita artikan adalah pemerintahan dari pusat hingga ke daerah ini kebijakannya adalah semua produk politik," terangnya.

Melalui kebijakan produk politik itu, pihaknya akan berupaya untuk melakukan kerjasama dengan pemerintah. Dari ketiga sektor yang menjadi fokus Boeda Saung tentunya bisa dilakukan kerjasama yang saling menguntungkan.

“Perkumpulan Boedak Saung ini sudah memiliki akta notaris dan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, tahun lalu kita fokus untuk menyelesaikan administrasi tersebut. Kenapa pelantikan pengurus daerah dan kecamatan di Kabupaten Pandeglang? Karena saya sebagai ketua umumnya kebetulan orang Pandeglang, maka kita mulai dari Pandeglang,” tutupnya.

Asisten Daerah (Asda) III Serta Pandeglang, Tatang Mukhtasar mengatakan, pemerintah daerah mengupayakan memfasilitasi apa yang menjadi harapan Boedak Saung yang meliputi tiga sektor itu. Karena apa yang menjadi harapan Boedak Saung pada dasarnya sudah menjadi urusan pemerintah daerah.(rie)