Masih Jauh dari Target, Disdukcapil Tangsel Genjot Aktivasi IKD

PAMULANG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih fokus menggenjot target aktivasi Identitas Kependudukan Digital atau IKD. 

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan blak-blakan, bahwa hingga saat ini jumlah registrasi dan aktivasi IKD masih jauh dari target. 

Berdasarkan data yang tercatat per Kamis, 27 Juli 2023 kemarin, baru terdapat 15.003 orang yang mengaktivasi IKD.

"Masih jauh dari target. Tahun ini itu kita harusnya kan 250 ribu. Kalau pun pertengahan tahun kan harusnya 125 ribu," ungkap Dedi saat ditemui di wilayah Pondok Benda, Pamulang, Tangsel, kemarin. 

Sementara itu jika dibandingkan dengan jumlah wajib KTP-el dengan total 1,41 juta jiwa, besarannya baru hanya 1,4 persen saja. 

Ia menyebut, hal tersebut terjadi lantaran masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk beralih ke sistem digital. Terutama ihwal administrasi kependudukan ini. 

"Karena masyarakat kita itu kesadarannya masih rendah, biasanya kan mereka mau urus kalau sudah perlu saja. Jika sudah mendesak, jika sudah urgent, baru (membuat IKD-red)," kata Dedi. 

Padahal, kata Dedi, saat ini blanko yang dipergunakan untuk mencetak KTP-el secara fisik telah menipis. 

"Dan hanya diprioritaskan untuk masyarakat pemula atau yang baru 17 tahun," imbuhnya. 

Untuk menggenjot aktivasi IKD yang kini masih jauh dari target, Disdukcapil Tangsel kini membuka sederet pelayanan yang dapat memudahkan masyarakat. 

"Kita buka pelayanan offline di 54 keluaran, 7 kecamatan, 8 gerai di mal, dan outlet di Kantor Dukcapil. Kemudian kita juga jemput bola, setiap acara apapun, seperti ajang marathon, acara kelurahan, HUT kecamatan, setiap ada acara pemerintahan kita datang," tandasnya.