Banyak Pemain Hijrah Ke Liga Arab Saudi

INGGRIS - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mendesak Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) bertindak, terkait perbedaan durasi jendela transfer antara Arab Saudi dan Eropa.

Klopp menilai, hal tersebut tidak adil, sehingga perlu dibenahi. Diketahui, batas waktu bursa pemain di Arab Saudi berlangsung hingga 20 September 2023.

Tanggal tersebut jauh lebih lama, daripada bursa transfer di Eropa yang akan ditutup pada 1 September. Artinya, klub-klub Arab Saudi masih bisa menambah rekrutan papan atas mereka ketika tim-tim Eropa sudah tak bisa membeli pemain lagi.

Apalagi di saat seperti sekarang, dimana klub-klub lokal di sana sedang gencar mendatangkan pemain-pemain top dunia. Karim Benzema, N’Golo Kante, Roberto Firmino, Riyad Mahrez, Jordan Henderson, hingga Sadio Mane, adalah beberapa pemain bintang yang pada bursa transfer musim panas ini hijrah ke Arab Saudi.

Menurut Transfermarkt, situs web olahraga yang berkantor pusat di Jerman, penyedia informasi sepak bola, klub klub Arab Saudi bahkan telah menghabiskan 409 juta euro (setara Rp 6,8 triliun) di musim panas 2023.

Liga Pro Saudi menjadi liga kelima di dunia yang paling banyak mengeluarkan uang untuk belanja pemain, mengalahkan La Liga yang mencapai 254 juta euro (setara Rp 4,2 triliun).

 

Nilai transfer klub-klub Arab Saudi bahkan berpotensi meningkat, karena masih ada beberapa pemain top yang masih terus dibidik selama jendela transfer musim panas 2023.

“Ini tentu saja tidak adil. Karena jendela transfer di Arab Saudi dibuka tiga minggu lebih lama dari Eropa. FIFA harus mencari solusi untuk itu,” kata Klopp seperti dilansir dari BBC.